Cegah Kelompok Pendompleng Aksi Buruh, Polisi Pantau Pergerakan Massa Hingga Kawasan Aglomerasi
Aksi penyampaian pendapat di muka umum bakal digelar Sabtu (21/5/2022) siang oleh sejumlah elemen buruh dan mahasiswa, di kawasan Patung Kuda dan DPR
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Aksi penyampaian pendapat di muka umum bakal digelar Sabtu (21/5/2022) siang oleh sejumlah elemen buruh dan mahasiswa, di kawasan Patung Kuda dan DPR RI, Jakarta Pusat.
Aksi ini juga dalam rangka peringatan 24 tahun reformasi yang dianggap gagal.
Baca juga: Jelang Demo 21 Mei, Kawat Berduri Mulai Dipasang di Depan Gerbang DPR RI
Baca juga: Massa Demo Buruh-Mahasiswa Gelar Aksi di DPR dan Patung Kuda, Rekayasa Lalu Lintas Situasional
Dalam upaya mencegah terjadinya kericuhan seperti yang terjadi pada demonstrasi sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyebut sudah menyiapkan langkah preventif.
Salah satunya menggelar pasukan terbuka dan tertutup untuk memantau pergerakan massa di wilayah - wilayah Jakarta dan sekitarnya yang diduga akan menuju kawasan Patung Kuda, dan depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat.
"Saat ini kita telah menggelar personel baik terbuka maupun tertutup untuk memantau. Kita telah berkoordinasi dengan Polres - Polres sekitar, Polres Jakarta Barat, utara, timur, selatan termasuk di wilayah aglomerasi Tangerang dan sebagainya untuk melakukan pemantauan pengawasan," kata Komarudin kepada wartawan, Sabtu.
Pemantauan dini pergerakan massa dilakukan kepolisian dengan harapan dapat mengantisipasi kelompok - kelompok yang berniat mendompleng atau memanfaatkan kerumunan aksi unjuk rasa elemen buruh untuk membuat kericuhan.
"Sehingga kita mengantisipasi kelompok kelompok yang memang mereka akan mendompleng akan memanfaatkan kerumunan utk membuat trigger ini yang kita antisipasi," ujarnya.
Adapun pihak kepolisian dalam aksi demonstrasi hari ini menyiagakan 5.750 personel gabungan. Personel tersebut disebar ke dua titik lokasi aksi unjuk rasa yakni kawasan Gedung MPR/DPR dan Patung Kuda, Jakarta Pusat.