Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Sebut Perlunya Penambahan Petugas untuk Pantau Warga Akses PeduliLindungi Saat CFD

Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor kembali diselenggarakan setelah ditiadakan selama 2 tahun lebih.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Polisi Sebut Perlunya Penambahan Petugas untuk Pantau Warga Akses PeduliLindungi Saat CFD
Abdi Ryanda Shakti
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor kembali diselenggarakan setelah ditiadakan selama 2 tahun lebih.

Pada hari pertama CFD, ribuan orang memadati enam ruas jalan di Jakarta yang bebas dari kendaraan bermotor selama pukul 06.00-10.00 WIB

Namun, pelaksanaan di CFD perdana ini masih memiliki catatan khusus.

Polisi menyoroti banyak warga yang tidak mengakses aplikasi PeduliLindungi ketika menyambangi lokasi CFD.

"Petugas sebenarnya banyak yang berjaga karena memang masyarakat cukup antusias mengikuti CFD ini. Hanya memang evaluasinya soal kedisiplinan masyarakat untuk menggunakan akses PeduliLindungi langsung ke area car free day sebagai aturan prokes," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (22/5/2022).

Sambodo menyebut, masih banyak masyarakat yang tidak melakukan scan barcode PeduliLindungi di titik-titik yang telah disiapkan.

Baca juga: CFD Kembali Digelar, Dirlantas Polda Metro Jaya Soroti Banyak Warga yang Abai PeduliLindungi

BERITA REKOMENDASI

Untuk itu, pihaknya bakal menambah petugas gabungan untuk memastikan penggunaan aplikasi ini betul-betul diterapkan oleh tiap pengunjung.

"Tentu itu harus dibarengi dengan perbanyak petugas di pintu masuk di jalan-jalan yang jadi lokasi CFD. Kami harus pastikan bahwa setiap masyarakat yang masuk ke area CFD diharapkan menggunakan PeduliLindungi. Tentunya untuk menjamin kesehatan bersama," ujarnya.

Terkait hal ini, Sambodo bersama Pemprov DKI akan mengevaluasi CFD dan juga operasional bus TransJakarta selama HBKB berlangsung.

Hal ini dilakukan mengingat, jalur bus TransJakarta, khususnya di kawasan Bundaran HI, bercampur dengan jalur warga berolahraga karena ada revitalisasi halte.

Baca juga: CFD Solo Kembali Digelar setelah 2 Tahun Vakum, Gibran: Masih Banyak yang Harus Dievaluasi

Sehingga, terjadi penumpukan pengunjung yang memasuki ruas jalan itu.

"Jadi ada rebutan pesepeda, pejalan kaki, sama TransJakarta. Mereka juga rawan. Nanti akan dievaluasi apakah mungkin bus bisa dikurangi atau bagaimana sebaiknya," ujarnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta kembali memberlakukan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di 6 ruas jalan ibu kota.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas