Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Truk Tinja Ketahuan Buang Kotoran Manusia di Selokan Jakarta, Pemprov DKI Bilang Sering Terjadi

Kejadian terjadi sore hari saat kondisi cuaca di lokasi turun hujan besar dan situasi jalanan juga dirasa sepi pengendara.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Truk Tinja Ketahuan Buang Kotoran Manusia di Selokan Jakarta, Pemprov DKI Bilang Sering Terjadi
Ist via Tribun Jakarta
Dokumentasi foto saat sopir truk tinja membuang limbah di saluran air Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (17/5/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Truk berisi tinja buang kotoran manusia di selokan.

Penampakan truk buang tinja itu terekam kamera warga.

Peristiwa itu terjadi di selokan yang ada di Jalan Ahmad Yani, Bypass Matraman, Jakarta Timur, Selasa (17/5/2022) lalu.

Pembuangan tinja itu berlangsung begitu cepat dan tidak lebih dari sekitar tujuh menit.

"Kejadian sekira pukul 15.30 WIB, tidak sempat semua tinja di tangki yang dikeluarin, cuma sebentar tidak sampai tujuh menit, pas saya tegur gitu langsung cabut mereka," ujar Dedi Junaedi (43) pemilik warung kopi sekaligus saksi mata, saat ditemui Wartakotalive.com, Jumat (20/5/2022).

Kejadian terjadi sore hari saat kondisi cuaca di lokasi turun hujan besar dan situasi jalanan juga dirasa sepi pengendara.

Saat kejadian hanya beberapa orang yang melintas.

Baca juga: Viral Truk Tinja Buang Limbah Sembarangan, Dinas Lingkungan Hidup DKI Identifikasi Lokasinya

Berita Rekomendasi

"Waktu ujan besar dan gerimis itu saya lagi cek di aliran got takut ada sampah mampet," tuturnya.

Untuk melakukan pengecekan, ia diharuskan terlebih dahulu turun ke bawah menuju selokan yang berjarak lebih kurang 6 meter di bawah dari warung kopinya.

Setelah sampai di bawah, ia melihat aliran got penuh dengan tinja.

Hal itu lantas membuatnya menjadi bingung mengapa bisa ditemukan hal seperti ini di aliran got pemukiman warga.

Sesudah mengetahui terdapat hal yang janggal, lelaki paruh baya tersebut langsung menelisik sumber utama aliran tinja tersebut berasal.

"Itu aliran tinja tiba-tiba saya lihat kok ngalir di depan got, saya ikutin deh jalur alirannya itu ada dimana," jelas Dedi.

Namun sebelum ia berjalan menelisik sumber tinja tersebut berasal, Dedi terlebih dahulu mendokumentasikan dengan bentuk foto terkait aliran tinja tersebut di telepon genggam miliknya.

Langkah yang dilakukan Dedi dirasanya tepat, sebab bisa menjadi bukti untuk ia laporkan jika hal tersebut merupakan bentuk pelanggaran hukum.

"Sebelum itu saya foto dulu buat bukti kalo emang ada tinja," pungkasnya.

Setelah selesai mendokumentasikan aliran air yang digenangi tinja tersebut, ia kemudian melanjutkan perjalanan menghampiri ke titik yang dirasanya saat itu suatu permasalahan.

Sesudah berjalan lebih kurang 25 meter dari warung kopi miliknya, ia akhirnya menemukan sumber aliran tinja tersebut yang ternyata berasal dari truk sedot WC berwarna kuning di pinggir jalan.

Tanpa berfikir panjang, Dedi mengungkapkan langsung lakukan tindakan berupa teguran ke petugas Truck sedot WC tersebut namun sempat mendapatkan perlawanan berupa penolakan keras dari mereka.

"Saya samperin ke orangnya, terus saya dimarahin dan dibilang 'ngapain foto-foto', terus saya lawan balik dengan omongan 'elu yang ngapain buang tinja disini' kata saya gitu," katanya.

Adu mulut pun terjadi diungkapkan Dedi dengan petugas yang berlangsung sekira lebih kurang selama tiga menit.

Dedi mengungkapkan, sesudah kejadian adu mulut itu, petugas yang ditemui terdapat tiga orang, supir satu dan kernet dua langsung tancap gas pergi.

"Tidak lama langsung cabut mereka ke arah Tanjung Priok," lugasnya.

Inisiatif Dedi kemudian melaporkan aksi tersebut ke grup WhatsApp Semangat Gotong Royong kelurahan Utan Kayu Selatan (SEGORO UKS) yang beranggotakan warga sekitar.

Tidak berlangsung lama sekira lebih kurang 15 menit sesudah kejadian, petugas yang relevan pun datang ke lokasi.

"Pengamanan Dalam (Pamdal) Camat dan Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) langsung datang setelah lebih kurang 15 menit saya kirim laporan ke grup," pungkas Dedi.

Setelah kejadian itu usai, ia berharap pemerintah bisa lebih juga memfokuskan hal serupa untuk kedepannya tidak terulang kembali

"Pemerintah bisa lebih memperhatikan hal seperti itu juga, karena tentunya dapat merugikan masyarakat, kan itu aktivitas ilegal istilahnya," tuturnya.

Pemprov akui sudah sering terjadi

Terkait kasus ini, Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mengaku sudah menindak truk sedot wc yang membuang tinja sembarangan di Jalan Ahmad Yani, Matraman, Jakarta Timur.

"Truk tersebut sudah kami tindak," ucap Kasubag Humas Dinas LH DKI Yogi Ikhwan saat dikonfirmasi, Minggu (22/5/2022).

Menurut dia kejadian semacam ini bukan pertama kali terjadi di ibu kota.

Sudah beberapa kali Dinas LH memergoki truk sedot wc yang membuang tinja secara ilegal.

"Sudah banyak yang kami tangkap, biasanya dia mangkal pura-pura berhenti di pinggir jalan, padahal selangnya dikeluarin," ujarnya.

Guna mencegah hal ini terulang kembali, Dinas LH DKI akan memperketat pengawasan.

Pemetaan titik-titik rawan pun sudah dilakukan Dinas LH di sejumlah lokasi di ibu kota.

"Ada di daerah DI Panjaitan, kemudian di belakang kantor Wali Kota Jakarta Timur, dan ada beberapa tempat lain yang sudah kami identifikasi," kata Yogi. (WartaKota/TribunJakarta)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul GEGER Sopir Truk Buang Tinja di Selokan, Begini Modusnya, Pemprov Akui Sudah Sering Terjadi

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas