Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Perekam Pengemudi Pajero yang Tampar Sopir Yaris, Sebut Tak Ada yang Berusaha Melerai

Berikut kesaksian dari perekam pengemudi Mitsubishi Pajero yang menampar sopir Toyota Yaris pada Minggu (25/2/2022). Sebut tidak ada yang melerai.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kesaksian Perekam Pengemudi Pajero yang Tampar Sopir Yaris, Sebut Tak Ada yang Berusaha Melerai
Tangkapan layar dari akun Instagram @habibahchaeruiman
Rekaman yang memperlihatkan pengemudi Mitsubishi Pajero yang adu mulut dengan sopir Toyota Yaris di depan pintu tol Tomang, Jakarta Barat Minggu (22/5/2022) sekira pukul 10.10 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar video pengemudi Mitsubishi Pajero adu mulut dengan sopir mobil Toyota Yaris dan viral di media sosial pada Minggu (22/5/2022).

Bahkan, pengemudi Pajero menampar sopir Yaris tersebut, lalu kembali ke mobilnya.

Video tersebut diketahui berawal dari unggahan Instagram story Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem), Ahmad Sahroni.

Namun unggahan tersebut adalah video yang diunggah ulang oleh Ahmad Syaroni dari akun Instagram lain bernama @habibahchaeruiman.

Ketika dikonfirmasi, Habibah mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 10.10 WIB di depan Pintu Tol Tomang, Jakarta Barat pada Minggu (22/5/2022).

Baca juga: Tak Terima Ditegur karena Serobot Antrean, Sopir Pajero Emosi & Tampar Pengemudi Yaris di Tol Tomang

Baca juga: Sopir Mobil Pajero yang Tampar Pengemudi Yaris di Tol Tomang Ternyata Gunakan Kendaraan Kantor

Menurut Habibah, tidak ada pengendara maupun petugas tol yang berusaha melerai.

Bahkan ketika suaminya ingin melerai kedua pengendara tersebut, ia melarang karena takut pengendara Pajero membawa senjata tajam atau senjata api.

Berita Rekomendasi

“Ya serem. Saya aja takut. Makannya suami mau nolong, saya gak izinin.”

“Takutnya pengemudi bawa sajam atau senjata api. Kan gak ada yang tau,” jelasnya ketika dihubungi Tribunnews pada Senin (26/5/2022).

Baca juga: Kasatlantas Polres Ciamis Tutup Usai di RSUD Usai Seharian di TKP Kecelakaan Bus di Panumbangan

Habibah pun menceritakan kronologi yang mengakibatkan dua pengemudi tersebut terlibat adu mulut bahkan berakhir penamparan terhadap sopir Yaris.

Menurutnya, kejadian berawal ketika pengemudi mobil Mitsubishi Pajero yang mengendarai secara ugal-ugalan dari Jalan Tol Kebon Jeruk menuju ke Pintu Tol Tomang.

Habibah menyebut mobil Mitsubishi Pajero tersebut terlihat berkejar-kejaran dengan mobil Alphard.

“Kemudian sampai pintu tol, Pajero motong Yaris. Nah Yarisnya gak ngasih tuh, sampe nekuk spion. Pokoknya mepet-mepetan deh sampai depan pintu tol.”

“Terus tiba-tiba sopir Pajero keluar tuh marah-marah begitu,” ceritanya.

Habibah menyebut pengendara Mitsubishi Pajero tersebut sebagai sosok yang arogan lantaran sering menggeber mobilnya saat berkendara.

“Mentang-mentang Pajeronya bisa keluarin tinta cumi-cumi (asap hitam) tuh, digeber-geber melulu mobilnya,” katanya.

Bahkan, katanya, pengemudi Mitsubishi Pajero itu tetap menggeber hingga keluar pintu tol.

“Abis vidio itu selesai (masih menggeber mobilnya),” ujarnya.

Ketika ditanya soal posisi dari mobil Mitsubishi Pajero itu, Habibah menyebut mobil itu langsung tidak terlihat lagi dari penglihatannya.

“Pokoknya langsung ke depan lah. Nggak keliatan lagi,” jelasnya.

Baca juga: Sebabkan 11 Orang Terluka, Ini Kronologi Kecelakaan Pajero Tabrak Avanza di Tuban

Sementara untuk posisi mobil Toyota Yaris, Habibah mengatakan berada di depan mobil yang dikendarai suaminya dan pengemudi tersebut mengendarai dengan pelan.

“Pelan (mengemudikannya). Saya di belakangnya. Jalan santai biasa,” jelasnya.

Dikutip dari Kompas.com, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Jamal Alam mengatakan pihaknya masih mempelajari kasus tersebut.

“Masih nunggu laporan,” tuturnya Minggu (22/5/2022).

Ia pun mengaku pihaknya masih mempelajari duduk permasalahan apakah murni hanya masalah lalu lintas atau ada yang lain.

“Sabar ya, kita telusuri dulu apakah masalah lalu lintas, masalah lain atau kejahatan. Tunggu laporan masyarakatnya dulu,” tuturnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Dio Dananjaya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas