Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengemudi Yaris Polisikan Sopir Mobil Pajero Arogan di Tol Tomang ke Polda Metro Jaya

Sopir Mobil Pajero yang viral karena arogan di Gerbang Tol Tomang, Jakarta Barat resmi dilaporkan korbannya ke Polda Metro Jaya.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Pengemudi Yaris Polisikan Sopir Mobil Pajero Arogan di Tol Tomang ke Polda Metro Jaya
Tangkapan layar dari akun Instagram @habibahchaeruiman
Rekaman yang memperlihatkan pengemudi Mitsubishi Pajero yang adu mulut dengan sopir Toyota Yaris di depan pintu tol Tomang, Jakarta Barat Minggu (22/5/2022) sekira pukul 10.10 WIB. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sopir Mobil Pajero yang viral di media sosial karena arogan di Gerbang Tol Tomang, Jakarta Barat resmi dilaporkan korbannya ke Polda Metro Jaya.

"Iya (kasus pengancaman), sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono kepada Tribunnews.com, Senin (23/5/2022).

Muharram menyebut laporan itu dibuat langsung oleh pengemudi mobil Toyota Yaris yang menjadi korban dalam kasus yang viral di media sosial itu.

"Yang melaporkan langsung korban ke Polda Metro," jelasnya.

Sebelumnya, polisi berhasil mengungkap identitas pengemudi mobil Pajero yang bersikap arogan dan melakukan penamparan kepada pengemudi Yaris di Gerbang Tol Tomang, Jakarta Barat setelah viral di media sosial.

Insiden yang terjadi pada Minggu (22/5/2022) kemarin itu diduga dilakukan pengemudi mobil dengan pelat nomor B-119-MCP. 

Berita Rekomendasi

Setelah video itu viral, polisi langsung melakukan pengecekan identitas mobil Pajero yang diduga sopirnya melakukan tindakan arogansi.

Hasil dari pengecekan nomor pelat mobil itu teridentifikasi dengan nama sebuah perusahaan yang berlokasi di Jatiuwung, Kabupaten Tangerang.

"Iya sudah diidentifikasi. Mobil itu terdaftar atas nama PT M," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada Tribunnews.com.

Kasus ini bermula saat pengemudi Mitsubishi Pajero itu dengan sengaja menyerobot antrean di lokasi yang mana di depan mobil itu adalah pengemudi Toyota Yaris.

Baca juga: Kesaksian Perekam Pengemudi Pajero yang Tampar Sopir Yaris, Sebut Tak Ada yang Berusaha Melerai

"Pukul 10.10 WIB terpantau Pajero berusaha menyerobot antrean gerbang tol dan di depannya itu mobil Yaris," kata Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno kepada wartawan.

Sutikno menjelaskan, tindakan sopir Pajero yang mendahului antrean itu lalu ditegur oleh pengemudi mobil Yaris. 

Bukan direspons baik, teguran itu malah memicu emosi pengemudi Pajero hingga menarik kaus dan menampar pengemudi Yaris seperti yang terekam dalam video viral itu.

Saat pengemudi Pajero itu turun dari mobilnya, pria itu menghampiri sopir mobil Yaris. Usai terlibat adu mulut, terjadi penarikan kaus dan penamparan yang dilakukan pengemudi Pajero.

"Pukul 10.11 WIB terjadi percekcokan. Pukul 10.12 WIB (kendaraan) lanjut jalan," jelas Sutikno.

Kesaksian perekam

Beredar video pengemudi Mitsubishi Pajero adu mulut dengan sopir mobil Toyota Yaris dan viral di media sosial pada Minggu (22/5/2022).

Bahkan, pengemudi Pajero menampar sopir Yaris tersebut, lalu kembali ke mobilnya.

Video tersebut diketahui berawal dari unggahan Instagram story Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem), Ahmad Sahroni.

Namun unggahan tersebut adalah video yang diunggah ulang oleh Ahmad Syaroni dari akun Instagram lain bernama @habibahchaeruiman.

Ketika dikonfirmasi, Habibah mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 10.10 WIB di depan Pintu Tol Tomang, Jakarta Barat pada Minggu (22/5/2022).

Baca juga: Tak Terima Ditegur karena Serobot Antrean, Sopir Pajero Emosi & Tampar Pengemudi Yaris di Tol Tomang

Menurut Habibah, tidak ada pengendara maupun petugas tol yang berusaha melerai.

Bahkan ketika suaminya ingin melerai kedua pengendara tersebut, ia melarang karena takut pengendara Pajero membawa senjata tajam atau senjata api.

“Ya serem. Saya aja takut. Makannya suami mau nolong, saya gak izinin.”

“Takutnya pengemudi bawa sajam atau senjata api. Kan gak ada yang tau,” jelasnya ketika dihubungi Tribunnews pada Senin (26/5/2022).

Baca juga: Kasatlantas Polres Ciamis Tutup Usai di RSUD Usai Seharian di TKP Kecelakaan Bus di Panumbangan

Habibah pun menceritakan kronologi yang mengakibatkan dua pengemudi tersebut terlibat adu mulut bahkan berakhir penamparan terhadap sopir Yaris.

Menurutnya, kejadian berawal ketika pengemudi mobil Mitsubishi Pajero yang mengendarai secara ugal-ugalan dari Jalan Tol Kebon Jeruk menuju ke Pintu Tol Tomang.

Habibah menyebut mobil Mitsubishi Pajero tersebut terlihat berkejar-kejaran dengan mobil Alphard.

“Kemudian sampai pintu tol, Pajero motong Yaris. Nah Yarisnya gak ngasih tuh, sampe nekuk spion. Pokoknya mepet-mepetan deh sampai depan pintu tol.”

“Terus tiba-tiba sopir Pajero keluar tuh marah-marah begitu,” ceritanya.

Habibah menyebut pengendara Mitsubishi Pajero tersebut sebagai sosok yang arogan lantaran sering menggeber mobilnya saat berkendara.

“Mentang-mentang Pajeronya bisa keluarin tinta cumi-cumi (asap hitam) tuh, digeber-geber melulu mobilnya,” katanya.

Bahkan, katanya, pengemudi Mitsubishi Pajero itu tetap menggeber hingga keluar pintu tol.

“Abis vidio itu selesai (masih menggeber mobilnya),” ujarnya.

Ketika ditanya soal posisi dari mobil Mitsubishi Pajero itu, Habibah menyebut mobil itu langsung tidak terlihat lagi dari penglihatannya.

“Pokoknya langsung ke depan lah. Nggak keliatan lagi,” jelasnya.

Baca juga: Sebabkan 11 Orang Terluka, Ini Kronologi Kecelakaan Pajero Tabrak Avanza di Tuban

Sementara untuk posisi mobil Toyota Yaris, Habibah mengatakan berada di depan mobil yang dikendarai suaminya dan pengemudi tersebut mengendarai dengan pelan.

“Pelan (mengemudikannya). Saya di belakangnya. Jalan santai biasa,” jelasnya.

Dikutip dari Kompas.com, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Jamal Alam mengatakan pihaknya masih mempelajari kasus tersebut.

“Masih nunggu laporan,” tuturnya Minggu (22/5/2022).

Ia pun mengaku pihaknya masih mempelajari duduk permasalahan apakah murni hanya masalah lalu lintas atau ada yang lain.

“Sabar ya, kita telusuri dulu apakah masalah lalu lintas, masalah lain atau kejahatan. Tunggu laporan masyarakatnya dulu,” tuturnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas