Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemprov DKI Pilih Pulau Bidadari Jadi Tempat Dimulainya Rangkaian Acara 'Jakarta Hajatan' Ke-495

Dalam kesempatan tersebut, Anies juga membeberkan konsep yang diusung dalam acara Jakarta Hajatan ke-495 ini.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pemprov DKI Pilih Pulau Bidadari Jadi Tempat Dimulainya Rangkaian Acara 'Jakarta Hajatan' Ke-495
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Wisatawan berwisata air di KawasaPulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (3/3/2019). PT Pembangunan Jaya Ancol mengelola Pulau tersebut dan merubah konsep menjadi "Gateway to Batavia" yang merupakan kawasan Wisata Edukasi mengedepankan Jakarta Tempo Dulu. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyelenggarakan perayaan Hari Ulang Tahun Jakarta bertajuk 'Jakarta Hajatan' ke-495 yang akan diawali di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan alasan pemilihan lokasi tersebut karena pemerintah ingin menunjukkan kalau Jakarta tak hanya terdiri dari kawasan daratan, melainkan juga kepulauan.

"Kenapa kita pilih di Pulau Bidadari pagi ini kita ingin mengirimkan pesan bahwa Jakarta itu terdiri dari daratan dan kepulauan," kata Anies dalam tayangan streaming di akun YouTube Pemprov DKI Jakarta yang dikutip Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Pemprov DKI Tidak Undang Jokowi Saat Grand Launching JIS 25 Mei 2022 Nanti

Anies menambahkan kondisi geografis tersebut menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota besar di dunia yang memiliki wilayah daratan dan juga kepulauan.

Bahkan orang nomor satu di Jakarta itu menyatakan kalau saat ini Jakarta menjadi kota terbesar di belahan Selatan dunia karena memiliki ratusan pulau yang masuk dalam wilayah administrasi.

"Jadi pesan pertama adalah Jakarta bukan hanya daratan di pulau Jawa tapi juga kepulauan," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Dalam kesempatan tersebut, Anies juga membeberkan konsep yang diusung dalam acara Jakarta Hajatan ke-495 ini.

Setidaknya, ada tiga konsep besar yang dikedepankan pemerintah dalam perayaan Jakarta Hajatan. Ketiganya yakni kolaborasi, selanjutnya akselarasi dan elevasi.

"Pertama kolaborasi, kerjasama kita selama ini kerjakan semua dengan prinsip kolaborasi kesetaraan kemudian saling support itu nomor satu," ucap Anies.

Selanjutnya akselerasi, dirinya berharap dengan mengedepankan konsep tersebut maka perkembangan serta pertumbuhan dan pembangunan kota Jakarta menjadi lebih cepat.

"Kedua akselerasi, kita ingin melakukan percepatan dalam begitu banyak hal termasuk di bulan 10 ini nanti saya ceritakan lebih jauh soal kecepatan percepatan di bulan 1000 akselerasi," tutur Anies.

Terakhir elevasi, diambil dari fungsi elevator yang dapat mengangkat atau mendongkrak, dalam hal ini kesejahteraan serta kebahagiaan bagi warga Jakarta.

"Nah kita ingin agar kota kita masyarakat kita naik derajatnya naik tingkatnya di dalam perannya di dalam membahagiakan warganya dalam memajukan kotanya," tukas Anies.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas