Kebakaran Kebayoran Lama Hanguskan Asrama Polisi, 20 Rumah Rusak Berat
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengunjungi lokasi kebakaran yang berada di Kebayoran Lama
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengunjungi lokasi kebakaran yang berada di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang terjadi pada Selasa (24/5/2022).
Dalam peristiwa itu, ternyata kebakaran juga melalap Asrama Polisi Kebayoran Lama.
Puluhan rumah pun hangus terbakar dalam kebakaran itu.
"Siang hari ini kami dari Polres Metro Jakarta Selatan beserta ibu-ibu Bhayangkari dari Polres Jaksel mengunjungi saudara-saudara kita yang kebetulan tinggal di Asrama Polisi Kebayoran Lama ini yang kemarin mengalami musibah kebakaran," kata Budhi dalam video yang dirilis akun Instagram @polisijaksel, Kamis (26/5/2022).
Budhi mengatakan bahwa Asrama Polisi yang hangus berjumlah 20 rumah. Semua rumah mengalami rusak berat dalam kebakaran itu.
"Jadi kalau kami lihat memang tadi hampir rata-rata sudah 20 rumah yang kondisinya rusak berat, mungkin kalau mau dipakai kembali harus dirobohkan dahulu baru baru dibangun kembali," jelas Budhi.
Dalam kesempatan itu, Budhi bersama jajaran Polres Metro Jakarta Selatan juga menyampaikan bantuan. Ia berjanji akan membangun kembali asram yang terbakar itu.
"Tentunya itu nanti bantuan-bantuan untuk pembangunan ini yang sangat kita perlukan untuk mereka bisa bangun kembali asrama maupun rumah-rumah tentunya kami dari dinas juga akan berupaya membantu ringankan beban mereka," sambungnya.
Selain itu, Budhi mengaturkan terima kasih atas bantuan dan kerja sama atas sumbangan yang diberikan dari beberapa instansi terkait. Adapun bantuan yang dikirim berupa selimut, obat-obatan, tempat tidur dan sebagainya.
Baca juga: Cerita Korban Kebakaran di Kebayoran Lama: Bingung Tiba-tiba Lihat Motor dan Laptop Ludes
"Tentu ke depan hal-hal ini yang sangat diperlukan karena kebetulan tadi kita lihat memang belum ada dapur umum yah. Semoga ke depan bisa segera ada dan warga masyarakat sini tak kesulitan lagi dapatkan makanan yang harus segera mereka santap," tutup Budhi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.