Kapolsek Cipondoh Ungkap Kronologis Penemuan Janin di dalam Plastik: enggak Benar Digondol Kucing
Penemuan janin itu berawal saat salah satu warga pulang dari pasar, namun di depan rumahnya ada plastik hitam tersebut.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Warga di Jalan Kenanga, Cipondoh, Tangerang digegerkan dengan adanya penemuan plastik hitam berisikan janin bayi.
Dari video yang beredar di media sosial di antaranya akun Instagram @lensa_berita_jakarta, plastik hitam itu awalnya dibawa oleh kucing yang dikira isinya ikan.
"Dikira bungkus berisi ikan yang dibawa kucing ternyata berisi jasad bayi lengkap tali pusar," tulis akun Instagram tersebut seperti dikutip, Jumat (27/5/2022).
Pihak kepolisian membenarkan penemuan janin bayi tersebut pada Rabu (25/5/2022) lalu.
Namun, terkait soal plastik hitam yang dibawa oleh kucing sebelum ditemukan warga, polisi membantahnya.
"Enggak bener itu, karena yang kita periksa itu saksi yang menemukan, jadi enggak benar itu digondol-gondol kucing itu," kata Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah saat dihubungi, Jumat (27/5/2022).
Ubaidillah menerangkan penemuan janin itu berawal saat salah satu warga pulang dari pasar, namun di depan rumahnya ada plastik hitam tersebut.
Baca juga: Terungkap Alasan Wanita Sukabumi Gugurkan Janin yang Telah Berumur 5 Bulan, Polisi Amankan 3 Orang
Karena curiga, saksi membuka bungkusan tersebut. Betapa kagetnya saksi saat melihat isi dari plastik itu adalah janin bayi.
"Jadi pas yang nemuin itu depan rumahnya ada liat bungkusan, begitu diliat ada kayak usus gitu, keliatan masih janin," jelas Ubaidillah.
Ketika itu, saksi langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Atas laporan itu, polisi langsung melakukan penyelidikan.
"Sekarang kami masih cek CCTV, kamaren juga kita bawa anjing pelacak K9 untuk mengendus lokasi itu," ungkapnya.
Dari hasil penyelidikan sementara, janin bayi tersebut dibuang oleh seseorang yang bukan merupakan warga sekitar. Diduga, pelaku merupakan orang jauh dari lokasi.
"Kita sudah cek klinik-klinik ada nggak sekitar sini yang baru konsultasi soal kehamilan atau keguguran. Hasilnya enggak ada, jadi kemungkinan orang jauh di lempar disitu dan ditinggal pergi, anjing pelacak sudah diturunkan disitu," ucapnya.