Netizen Kaitkan Kecelakaan Beruntun Maut di Menara Saidah dengan Kisah Horor
Banyak netizen di media sosial khususnya di Twitter yang mengaitkan kasus kecelakaan beruntun tersebut yang dengan kisah horor dibalik cerita gedung
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus kecelakaan beruntun yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia di kawasan Menara Saidah, Jakarta Selatan menjadi perbincangan netizen.
Banyak netizen di media sosial khususnya di Twitter yang mengaitkan kasus kecelakaan beruntun tersebut yang dengan kisah horor dibalik cerita gedung kosong tersebut.
Adapun netizen yang mengaitkan kejadian kecelakaan tersebut dengan kisah-kisah horor di antaranya akun Twitter @Rusky69315101.
"Jangan-jangan penghuni gedung angker yang seren itu lagi pada keluar," cuit akun tersebut saat mengomentari situs berita seperti dikutip.
https://twitter.com/Rusky69315101/status/1529520573407440896?t=KW9QciRuhEeInv_eyq5SIA&s=19
Cuitan itu ditanggapi oleh akun lain bernama @andybhakti. Dia menanggapi dengan candaan soal kisah di balik gedung Menara Saidah tersebut.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Depan Menara Saidah, Ini Kata Dirlantas Polda Metro Jaya
"Dan setan2 menara saidah berkata "loe yg nabrak, napa gw yg disalahin? ," cuit akun @andybhakti.
https://twitter.com/andybhakti/status/1529608370964967425?t=3wYprjIiFR_CFafXzOSkHg&s=19
Akun lain yang mengaitkan hal serupa juga ditulis oleh akun @Kurnia_arif.
"Semoga korban cepet di pulihkan dan keluarga di beri kesabaran...
Dan
Wah jgn2 menara saidah minta tumbal....
Ada yg kepikiran....ada pasti....," cuitnya.
https://twitter.com/Kurnia_arif/status/1529496090642374658?t=aCmSCHhqYwX8oInRP5PApA&s=19
Diketahui, kecelakaan beruntun berujung dua orang tewas terjadi di kawasan Menara Saidah, Jakarta Selatan pada Rabu (25/5/2022) sekira pukul 19.30 WIB.
Kecelakaan beruntun itu melibatkan lima unit sepeda motor dan tiga unit mobil. Kemacetan sempat terjadi setelah kecelakaan itu.
Selain dua orang tewas, terdapat empat orang yang menjadi korban luka dalam insiden ini.
Mereka langsung di bawa ke Rumah Sakit Medistra dan Rumah Sakit Umum Daerah Budi Asih, Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan.