Waspada Marak Oknum Mata Elang Rampas Motor di Jalanan, Warga Cengkareng dan Bekasi Jadi Korbannya
Aksi perampasan motor di tengah jalan oleh oknum mata elang atau debt collector kian marak, mereka menjual kembali motor rampasan Rp 2,5 - Rp 3 Juta
Penulis: Theresia Felisiani
Bahkan menunjukkan surat penarikan motor yang korban bawa itu.
Baca juga: Heboh Warga Cipete Terjangkit Virus Diduga dari Tikus, Muncul Bercak Merah di Tangan dan Kaki
Kendaraan itu diakui Eko memang menunggak selama dua minggu.
Meski, sempat meminta untuk diselesaikan di kantor, ke enam pria tersebut bersikukuh membawa kendaraan yang dibawa korban.
Karena kalah jumlah, para terduga pelaku ini pun langsung mengambil paksa kunci kendaraan korban dari balik celana.
"Dia berenam saya sendiri posisi, saya tidak bisa berkutik. Tangan saya kan dipegang, kunci saya taruh kantong celana. Ya sudah, saya dipegang lah itu nggak bisa berkutik," katanya.
Setelah kejadian itu, Eko bersama adiknya mendatangi leasing tersebut dan membawa surat yang sempat diserahkan sekelompok orang yang mengambil kendaraannya.
Hanya saja, pihak leasing mengaku tak berani mengambil kendaraan di jalan seperti itu, bahkan surat yang disampaikan 'bodong'
Anehnya, diungkapkan oleh Eko, jika di surat itu tercatat jelas nama adiknya nomor kendaraan.
Baca juga: Malu Disuruh Berhutang Rokok di Warung, Kakak Beradik di Tanjung Duren Dipukul Paralon oleh Ayahnya
Bahkan, dalam surat itu pun juga tercantum nomor telpon,.
Namun ketika dihubungi, jika nomor tersebut bukan dari leasing kendaraan.
"Kenapa kok dia bisa tahu data adik saya, sedangkan adik saya nunggak cuma 2 Minggu.Kan kata dia (bank pembiayaan) saya berani kalau sudah 6 bulan lebih (nunggak), baru kita berani turun ke lapangan dia bilang gitu orang banknya," ujarnya
Atas kejadian tersebut pihaknya pun langsung membuat laporan ke Polsek Bekasi Kota.
Keterangan Polisi
Kapolsek Bekasi Kota, Kompol Shalahuddin, mengatakan jika pihaknya sudah menerima laporan tersebut, dan akan dilakukan penyelidikan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.