Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waspada Marak Oknum Mata Elang Rampas Motor di Jalanan, Warga Cengkareng dan Bekasi Jadi Korbannya

Aksi perampasan motor di tengah jalan oleh oknum mata elang atau debt collector kian marak, mereka menjual kembali motor rampasan Rp 2,5 - Rp 3 Juta

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Waspada Marak Oknum Mata Elang Rampas Motor di Jalanan, Warga Cengkareng dan Bekasi Jadi Korbannya
HO/klinikhutang.com
Ilustrasi debt collector 

Bahkan menunjukkan surat penarikan motor yang korban bawa itu.

Baca juga: Heboh Warga Cipete Terjangkit Virus Diduga dari Tikus, Muncul Bercak Merah di Tangan dan Kaki 

Kendaraan itu diakui Eko memang menunggak selama dua minggu.

Meski, sempat meminta untuk diselesaikan di kantor, ke enam pria tersebut bersikukuh membawa kendaraan yang dibawa korban.

Karena kalah jumlah, para terduga pelaku ini pun langsung mengambil paksa kunci kendaraan korban dari balik celana.

"Dia berenam saya sendiri posisi, saya tidak bisa berkutik. Tangan saya kan dipegang, kunci saya taruh kantong celana. Ya sudah, saya dipegang lah itu nggak bisa berkutik," katanya.

Setelah kejadian itu, Eko bersama adiknya mendatangi leasing tersebut dan membawa surat yang sempat diserahkan sekelompok orang yang mengambil kendaraannya.

Hanya saja, pihak leasing mengaku tak berani mengambil kendaraan di jalan seperti itu, bahkan surat yang disampaikan 'bodong'

Berita Rekomendasi

Anehnya, diungkapkan oleh Eko, jika di surat itu tercatat jelas nama adiknya nomor kendaraan.

Baca juga: Malu Disuruh Berhutang Rokok di Warung, Kakak Beradik di Tanjung Duren Dipukul Paralon oleh Ayahnya

Bahkan, dalam surat itu pun juga tercantum nomor telpon,.

Namun ketika dihubungi, jika nomor tersebut bukan dari leasing kendaraan.

"Kenapa kok dia bisa tahu data adik saya, sedangkan adik saya nunggak cuma 2 Minggu.Kan kata dia (bank pembiayaan) saya berani kalau sudah 6 bulan lebih (nunggak), baru kita berani turun ke lapangan dia bilang gitu orang banknya," ujarnya

Atas kejadian tersebut pihaknya pun langsung membuat laporan ke Polsek Bekasi Kota.

Keterangan Polisi

Kapolsek Bekasi Kota, Kompol Shalahuddin, mengatakan jika pihaknya sudah menerima laporan tersebut, dan akan dilakukan penyelidikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas