Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jalur Contraflow di Depan Mall Grand Cakung Berlaku Mulai 13 Juni, Simak Tips Aman Berkendara

Jalur Contraflow di Depan Mall Grand Cakung (Jakarta Timur) berlaku mulai 13 Juni 2022, simak tips aman berkendara di jalur Contraflow.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Jalur Contraflow di Depan Mall Grand Cakung Berlaku Mulai 13 Juni, Simak Tips Aman Berkendara
JASA MARGA
Jasa Marga bersama Polda Metro Jaya memberlakukan contraflow di Jalan Tol Dalam Kota di ruas Cawang-Semanggi mulai Senin (13/2/2017). --- Jalur Contraflow di Depan Mall Grand Cakung (Jakarta Timur) berlaku mulai 13 Juni 2022, simak tips aman berkendara di jalur Contraflow. 

TRIBUNNEWS.COM - Rekayasa lalu lintas Contraflow akan diterapkan di enam ruas jalan tol dalam kota segmen Kelapa Gading hingga Pulogebang, mulai Senin, 13 Juni 2022.

Contraflow ini akan berlaku pada hari Senin sampai Jumat, mulai jam 06.00 hingga 10.00 WIB.

Sementara hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional tidak diberlakukan Contraflow.

Hal ini disampaikan oleh manajemen Operasi PT JTD Jaya Pratama selaku pengembang Jakarta Toll road, dikutip dari Korlantas Polri.

Kanit lantas Polsek Cakung, AKP Eko Prihanto, mengonfirmasi, pihaknya kini sedang mensosialisasikan penerapan Contraflow tersebut di dalam wilayahnya.

“Benar, mulai 13 Juni 2022 besok, dengan resmi jalan di depan Mall Grand Cakung sampai dengan Perempatan Cakung-Cilincing akan diterapkan contra flow mulai posisi depan,” ujar Eko, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: 8 Sasaran Operasi Patuh 13-26 Juni 2022 di Seluruh Indonesia, Simak Besaran Denda bagi Pelanggar

Tujuan Contraflow

Contraflow di ruas tol Jakarta-Cikampek, Jumat (29/4/2022).
Contraflow di ruas tol Jakarta-Cikampek, Jumat (29/4/2022). (dok. Jasa Marga)
Berita Rekomendasi

Dalam keterangan resmi manajemen Operasi PT JTD Jaya Pratama, penerapan Contraflow ditujukan pada kepadatan lalu lintas selama waktu-waktu sibuk.

“Kepadatan yang terjadi di setiap jam puncak (peak hour) pagi (06.00–10.00 WIB) merupakan sasaran utama dalam pelaksanaan manajemen lalu lintas ini,” tulis PT JTD Pratama dalam keterangannya.

Pihak manajemen operasi PT JTD Jaya Pratama menyebut kebijakan Contraflow ini ditujukan untuk memperlancar arus lalu lintas yang lokasinya berada di kawasan Cakung-Pulo Gadung.

“Kami terapkan Contraflow guna meningatkan kelancaran lalu lintas jalan Bekasi Raya (Tepatnya kawasan Cakung-Pulo Gadung) termasuk juga mempermudah aksesibilitas masyarakat untuk menikmati akses jalan tol, PT JTD Jaya Pratama akan kembali memberlakukan Manajemen Lalu Lintas (Contraflow) yang akan dimulai pada 13 Juni 2022,” tambahnya.

Keputusan ini diambil setelah menimbang keberhasilan uji coba Contraflow yang dilaksanakan sebelumnya, yaitu pada tanggal 3-11 Februari 2022.

“Adapun berdasarkan ujicoba sebelumnya didapatkan bahwa penerapan ini cukup efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas dari mulai posisi depan Mall Grand Cakung s/d Perempatan CakungCilincing sebesar 20 % -24 % ,” jelasnya.

Baca juga: Sepanjang Maret-Juni 2022, ETLE Jaring 14 Ribu Pelanggar Lalu Lintas di Medan

Pembagian Jalur Contraflow

PT JTD Pratama bekerja sama dengan Kepolisian Wilayah yaitu Satuan Lalu Lintas Polsek Cakung, Polisi Jalan Raya Tol Induk Jaya 08 dan stakeholder terkait lainnya.

Dalam hal ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Dinas PU Pemprov DKI Jakarta hendak menerapkan Skema contra flow agar memberikan akses khusus kendaraan roda empat golongan I.

“Skema Contra flow ini dikhususkan untuk kendaraan roda empat golongan I untuk dapat memasuki jalan tol Pulo Gebang-Kelapa Gading melalui ramp jalan tol Bekasi Raya yang semula hanya 1 (satu) arah menuju Bekasi,” katanya.

Untuk penerapan contra flow tersebut, ada pembagian lajur yang hendak diterapkan guna mengakomodir lalu lintas ke arah Kelapa Gading.

“Kami lakukan pembagian jalur menjadi 2 arah (Contraflow) sepanjang 2 km yang kemudian akan diarahkan kembali untuk masuk Jalur normal jalan tol menuju Kelapa Gading,” tandasnya.

Baca juga: Komisi III DPR Minta Polisi Sosialisasikan ke Masyarakat Terkait Penerapan Tilang ETLE Mobile

Tips Berkendara di Jalur Contraflow

Pengguna jalan tol dalam kota memanfaatkan kebijakan contraflow di ruas jalan tol Cawang-Semanggi, Senin (13/2/2017). Kebijakan ini diberlakukan PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama Polda Metro Jaya.
Pengguna jalan tol dalam kota memanfaatkan kebijakan contraflow di ruas jalan tol Cawang-Semanggi, Senin (13/2/2017). Kebijakan ini diberlakukan PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama Polda Metro Jaya. (JASA MARGA)

Contraflow atau lawan arus adalah satu dari empat rekayasa lalu lintas yang disiapkan kepolisian dengan cara memanfaatkan satu ruas jalan untuk dilalui kendaraan yang berlawanan arah.

Meski demikian, kebijakan contraflow ini rentan terjadi kecelakaan jika pengendara tidak mengetahui lokasi dan jadwal diberlakukannya Contraflow.

Berikut ini hal yang diperhatikan agar aman berkendara di jalur Contraflow menurut Pakar Transportasi Institut Teknologi Bandung Sony Sulaksono dan Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno, dikutip dari Kompas.com:

1. Cari informasi Contraflow sebelum berkendara

Sebelum berkendara di jalan, pengendara perlu mencari tahu terkait jadwal dan lokasi diberlakukannya Contraflow baik dari media massa maupun media sosial operator jalan tol.

Hal ini penting dilakukan karena sepanjang jalan diberlakukannya Contraflow tidak selalu dilengkapi dengan Flex Cone yang menandakan di jalan tersebut sedang diberlakukan Contraflow.

2. Masuk jalur contraflow berbarengan dengan kendaraan lain

Pengemudi yang sudah masuk ke jalur contraflow sebaiknya bersama-sama dengan kendaraan lainnya supaya tidak sendirian melawan arus.

Jika pengemudi terpaksa sendirian berkendara di jalur contraflow, maka wajib menyalakan lampu besar mobilnya agar dapat memperingatkan dari jauh ke kendaraan lain yang lawan arah.

Lampu besarnya mobil yang dinyalakan bertujuan agar mobil yang berlawanan mengerti kalau jalur tersebut contraflow, terutama di jalur contraflow yang tidak ada flex conenya.

3. Ambil jalur kanan sebelum kilometer di Jalur Contraflow

Jika pengemudi sudah mengetahui jadwal dan lokasi Contraflow kemudian ingin menggunakan ruas tersebut, maka ia perlu bersiap-siap di jalur kanan beberapa kilometer (km) sebelum ruas Contraflow.

Dengan demikian, kendaraan tidak akan mengganggu arus lalu lintas kendaraan lain.

Misalnya contraflownya di km 44, nah di km 40 sudah masuk di sisi kanan.

4. Pastikan tidak mengantuk

Rekayasa lalu lintas Contraflow ini rentan terjadi kecelakaan daripada rekayasa one way, karena harus melawan arus.

Sehingga, pengemudi harus dalam kondisi prima agar dapat lebih waspada saat akan masuk dan menggunakan jalur Contraflow.

Hal ini dikarenakan selama menggunakan jalur Contraflow, pengemudi sulit untuk menepi dan beristirahat karena ramainya kendaraan.

5. Memahami aturan Contraflow

Jalur contraflow ini hanya dibatasi dengan traffic cone sehingga rentan untuk diterobos kendaraan.

Sehingga, pengemudi sebaiknya mengikuti petunjuk yang sudah disediakan agar tidak mengganggu arus kendaraan lain.

Pemudik sekarang harus melek informasi dan tahu kapan diterapkannya jalur Contraflow.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)(Kompas.com/Isna Rifka Sri Rahayu)

Artikel lain terkait Contraflow

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas