Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Covid-19 Naik, Warga DKI Harus Waspada Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, Wagub Ariza Bersuara

Wagub DKI hingga Dinas Kesehatan bereaksi atas naiknya kasus Covid-19 di ibu kota yang capai 2000 kasus di tengah Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Kasus Covid-19 Naik, Warga DKI Harus Waspada Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, Wagub Ariza Bersuara
Freepik
Ilustrasi virus corona 

Kasus aktif pun sudah menembus angka lebih dari 2.214 kasus dengan rincian 2.000 orang menjalani isolasi mandiri dan 214 lainnya di rawat di rumah sakit rujukan Covid-19.

Oleh sebab itu, Ariza mengingatkan warganya untuk taat protokol kesehatan.

Terlebih, kini pemerintah sudah melakukan pelonggaran kegiatan masyarakat.

"Kami minta tetap laksanakan protokol kesehatan. Sebaiknya tetap jaga jarak, cuci tangan, kemudian juga yang tidak kalah penting menggunakan masker," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Terus Monitor Kapasitas RS dan Obat Hadapi Varian Omicron BA.4 dan BA.5

Bagi masyarakat yang belum mendapat dosis ketiga vaksin Covid-19 atau booster, Ariza meminta mereka untuk segera mendatangi sentra vaksinasi.

"Yang paling utama adalah pastikan seluruh warga Jakarta sudah mendapatkan vaksin yang ketiga atau booster" tuturnya.

Berikut daftar kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5:

BERITA TERKAIT

1. Kasus transmisi lokal BA.5 (Perempuan 20 tahun): gejala sedang ada sesak napas, dua kali divaksinasi Sinovac, belum booster;

2. Kasus transmisi lokal BA.5 (Perempuan 40 tahun): tidak ada gejala, sudah dua kali vaksin Sinovac, dan 1 vaksin AstraZeneca;

3. Kasus transmisi lokal BA.5 (Laki-laki 22 tahun): gejala ringan, sudah dua kali vaksin Sinovac, belum vaksin booster;

4. Kasus PPLN (Laki-laki 30 tahun): gejala ringan, sudah dua kali vaksin Sinovac, satu kali vaksin Moderna.

Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron.
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron. (Freepik)

Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Ancam Warga Jakarta, Wagub Ariza Soroti Maraknya Konser Musik

Sebanyak 4 kasus Omicron subvarian BA.4 dan BA.5 ditemukan di DKI Jakarta hingga saat ini.

Dari 4 kasus itu, tiga terdeteksi sebagai transmisi lokal dan satu dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Untuk mencegah subvarian Covid-19 ini semakin meluas, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, beragam upaya sudah dilakukan Pemprov DKI bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Upaya pencegahan sudah dilakukan bersama Kemenkes, prinsipnya Pemprov sudah menyiapkan sarana prasarana dan tenaga kesehatan," ucapnya di Polda Metro Jaya, Senin (13/6/2022).

Orang nomor dua di DKI ini pun mengingatkan masyarakat untuk lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Terlebih, pemerintah sudah melonggarkan aktivitas masyarakat di masa PPKM Level 1 ini.

"Semua ini butuh kesadaran warga untuk taat prokes," kata politisi senior Gerindra ini.

Baca juga: Sebaran Kasus Aktif Covid-19 13 Juni 2022: DKI Jakarta Terbanyak Catat 2.376 Kasus Aktif

Salah satu yang disorot Ariza terkait protokol kesehatan di tempat atau lokasi konser.

Pasalnya, belakangan industri musik mulai menggeliat dengan banyaknya konser yang digelar di ibu kota.

"Saat ini sudah memungkinkan ada kegiatan konser dan sebagainya, kami minta panitia penyelenggara tetap prokes, vaksin, dan protap ditingkatkan," ujarnya.

Warga Jakarta Harus Waspada! Kasus Aktif Covid-19 Tembus 2.000

Waspada, perlahan tapi pasti jumlah kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah dari hari ke hari.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari unggahan Pemprov DKI di instagram (@dkijakarta), kasus aktif kini sudah tembus 2.056.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.852 orang melakukan isolasi mandiri dan 204 pasien dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19.

Adapun total kasus Covid-19 sejak awal pandemi di DKI Jakarta sudah menembus angka 1.253.197 kasus.

Untuk angka kesembuhan berada di angka 98,6 persen atau 1.235.838 pasien yang sudah dinyatakan sembuh.

Sedangkan, 15.303 pasien dinyatakan meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen.

Baca juga: Airlangga: Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Baik jika Dibandingkan dengan Berbagai Negara

Walau ada peningkatan angka kasus Covid-19 persentase angka positif atau positivity rate dalam sepekan masih di angka 4,1 persen.

Angka ini masih berada di bawah ambang aman positivity rate yang sudah ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO).

Adapun ambang batas aman yang sudah ditetapkan WHO ialah tak lebih dari 5 persen.

Untuk mencegah semakin meroketnya kasus Covid-19, Pemprov DKI mengingatkan masyarakat untuk tetap patuh menjalankan protokol kesehatan.

"Menjaga protokol kesehatan 6M menjadi tanggung jawab kita semua, agar bisa menuntaskan pandemi ini," demikian isi imbauan tersebut dikutip TribunJakarta.com, Minggu (12/6/2022).

Masyarakat pun diajak untuk menjalankan pola hidup sehat demi menjaga imunitas tubuh. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas