Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menyebut pesta bertajuk 'Bungkus Night' di satu tempat spa di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan berbalut praktek prostitusi.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit menerangkan dari hasil pemeriksaan tersangka kata 'bungkus' itu adalah aksi hubungan seksual.

"Jadi berdasarkan keterangan yang kita ambil dari mereka, yang dimaksudkan bungkus itu maksudnya hubungan badan, hubungan seks, hubungan intim gitu intinya," kata Ridwan saat dihubungi, Senin (20/6/2022).

Sejauh ini, lanjut Ridwan, pihaknya sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

"Iya Itu pelaksanaanya tanggal 24 (Juni) kan ya, makanya kita melakukan pencegahan. Jadi kita tetapkan tersangka itu karena sudah dua kali bikin acara seperti ini. Nah untuk yang saat ini masih kita dalami siapa aja yang terlibat," ucapnya.

Baca juga: Polisi Beberkan Peran 5 Orang Tersangka dalam Kasus Pesta Bungkus Night di Spa Jakarta Selatan

Sebelumnya, Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya sebuah poster acara bertajuk Bungkus Night Vol. 2.

Acara itu diselenggarakan oleh sebuah grup hiburan malam bernama Urbanica.

Dalam poster itu, tertulis event itu digelar di sebuah panti pijat di Kawasan Wijaya, Jakarta Selatan pada 24 Juni Mendatang.

Tema dan konsep acara itu berupa disko dengan menampilkan foto wanita seksi di dalamnya.

Acara ini juga memuat kata-kata atau jargon promosi bernada sensual di antaranya 'Beyond Your Wildest Sexpetation'.

Melansir postingan akun event @Hamilton.Urbanica di Instagram, Jumat (17/6/2022), acara itu mematok biaya untuk mendapatkan benefit sejumlah fasilitas.

Meski event ini gratis, dalam poster itu tiap pengunjung yang berminat mendapat fasilitas lebih dikenakan charge sebesar Rp 250 ribu.

"Special Offer! 250K Bungkus Include Room," tulis akun hamilton.urbanica.

Baca juga: Polisi Tahan Lima Orang Terkait Pesta Bertajuk Bungkus Night di Tempat Spa Jakarta Selatan

Belum diketahui benefit atau fasilitas apa yang didapat dari biaya Rp 250 ribu itu.

Tak hanya itu, terdapat jargon promosi bermuatan sensualitas lainnya dalam postingan itu.

"Datang dan bungkus mana aja yang lo suka," tulis keterangan poster itu.

Terkait itu, aparat kepolisian sudah menahan lima orang terkait kegiatan tersebut.