PDIP Sebut Kepemimpinan Anies Baswedan di Jakarta Tidak Membawa Perubahan
Eriko Sutarduga menyampaikan bahwa DKI Jakarta tidak mengalami perubahan ke arah yang lebih baik di tangan Gubernur Anies Baswedan.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan DKI Jakarta di era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan tidak membawa perubahan signifikan dalam 4 tahun terakhir.
Ketua DPP PDIP Eriko Sutarduga menyampaikan bahwa DKI Jakarta tidak mengalami perubahan ke arah yang lebih baik di tangan Gubernur Anies Baswedan.
"Kalau saya ditanya, saya sebagai kader PDIP bagaimana pun juga subjektiflah. Pasti tidak semua setuju dengan ucapan kita, tapi menurut kami perubahan yang terjadi tidak juga baik. Itu kan yang ada," kata Eriko dalam diskusi di daerah Jakarta, Sabtu (25/6/2022).
Baca juga: Ketua DPP PDIP Sebut Gibran dan Risma Didukung Kader Akar Rumput Maju Pilgub DKI 2024
Eriko kemudian mencontohkan sejumlah isu yang kerap menuai protes di masyarakat.
Di antaranya perubahan nama jalan hingga tingkat polusi Ibu Kota Jakarta yang belakangan tertinggi di dunia.
"Dari isu-isu terakhir ini, perubahan nama jalan ini kan menjadi sulit juga. Dan ini merubah katakanlah tatanan yang ada di masyarakat. Tapi hal yang penting sebenarnya dalam kehidupannya bukan hanya secara materi, tapi kan kesehatan juga. Sekarang kan polusi tertinggi di dunia, bagaimana mau sehat, nah itu pernyataan yang ada bukan kita yang menduga-duga," jelas Eriko.
Lebih lanjut, Eriko menuturkan bahwa tingkat polusi ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi DKI Jakarta.
Hal ini menjadi evaluasi untuk kinerja Gubernur Anies Baswedan.
"Tapi kan memang betul polusinya tertinggi di dunia. Ini mengurangi kemungkinan 4 tahun kehidupan, nah sekarang bagaimana? Tergantung masyarakat Jakarta nanti," ungkap Eriko.
Eriko juga membandingkan kepemimpinan Anies Baswedan dengan kader PDIP Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
"Di tatanan kader PDIP selain Gibran ada Bu Risma, nah Bu Risma sudah terbukti di Surabaya menurunkan suhu sebanyak 112 derajat dan membuat kota Surabaya menjadi nyaman," pungkasnya.