Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pabrik Tahu Berformalin di Bogor yang Sempat Digerebek BPOM Dikabarkan Kembali Beroperasi 

Kanit Satpol PP Kecamatan Parung bantah pabrik tahu berformalin di Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor disebut kembali beroperasi

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Pabrik Tahu Berformalin di Bogor yang Sempat Digerebek BPOM Dikabarkan Kembali Beroperasi 
Warta Kota
Ilustrasi tahu berformalin. Pabrik tahu berformalin di Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor yang digerebek BPOM RI dikabarkan sudah kembali beroperasi. Hal tersebut dibantah oleh Kanit Satpol PP Kecamatan Parung  Endang Darmawan 

TRIBUNNEWS.COM, PARUNG - Pabrik tahu berformalin di Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor dikabarkan sudah kembali beroperasi.

Sebelumnya pabrik tahu tersebut telah disegel pasca digerebek BPOM RI.

Kabar kembali beroperasinya pabrik tahu berformalin itu sampai ke telinga Pemerintah Kecamatan Parung.

Kanit Satpol PP Kecamatan Parung  Endang Darmawan mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti rumor yang beredar tersebut dengan melakukan pengecekan.

"Itu rumor beredar bahwa pabrik yang menggunaan formalin tersebut beroperasi lagi," kata Endang Darmawan kepada wartawan, Kamis (30/6/2022).

Hasil dari pengecekan ke lokasi, rupanya kabar tersebut tidak benar adanya.

Pabrik tahu berformalin tersebut didapati sepi dan dalam kondisi masih terpasang garis polisi pasca digerebek oleh BPOM RI pada 10 Juni 2022 lalu.

Berita Rekomendasi

"Kalau buka lagi kami secara tegas bakal menindaknya," ungkap  Endang Darmawan.

Kasus Serupa

Pabrik Mi Mengandung Formalin di Kabupaten Bandung Disegel Polisi

Pabrik mi di Kampung Pangkalan, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, disegel Polresta Bandung, Rabu (29/6/2022).

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mi produksi pabrik itu mengandung formalin.

Pabrik itu beroperasi secara tertutup sehingga tidak ada masyarakat sekitar yang mengetahuinya.

"Kami menyelidiki selama satu bulan dan didapatkan informasi, bahwa memproduksi mi dengan menggunakan tepung terigu dan tepung kanji," ujar Kusworo, di tempat kejadian perkara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas