Seorang Ibu di Jakarta Timur Ditelantarkan Empat Anaknya Gara-gara Masalah Ekonomi
Seorang ibu bernama Siti Hendrawati (65) disebut-sebut ditelantarkan oleh keempat anaknya di Pisangan Baru Utara, Matraman, Jakarta Timur.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang ibu bernama Siti Hendrawati (65) disebut-sebut ditelantarkan oleh keempat anaknya di Pisangan Baru Utara, Matraman, Jakarta Timur.
Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro keempat anaknya itu menelantarkan orangtuanya sendiri karena kekurangan ekonomi.
Awalnya, mereka berempat tinggal satu atap bersama ibunya itu. Namun, kesulitan keuangan jadi alasan mereka tidak mau merawat sang ibu.
Baca juga: Malang, Dijanjikan Kerja di Panti Jompo, Wanita Muda Asal NTT Malah Telantar dan Diduga Dianiaya
Keempat anaknya tidak ada yang bisa merawat sang ibu di hari tuanya sehingga harus dititipkan ke rumah sepupu ibunya bernama Zubaedah yang juga tinggal di sekitar lokasi rumah mereka.
"Dianterin ke situ karena memang pada nggak kerja (anaknya) susah lah. Alasannya enggak bisa ngerawat, nggak ada dana," kata Tedjo saat dihubungi, Sabtu (9/7/2022).
Siti diantar oleh salah satu anaknya bernama Agus yang kini sudah berkeluarga dan tinggal bersama mertuanya itu.
Sedangkan, ketiga anak lainnya juga tidak ada yang mau merawat Siti.
"Dia itu udah nikah tinggal di Kayu Manis sama mertuanya. Tapi karena susah juga mertuanya, nggak mau ngurusin (ibunya). Akhirnya dianter ke rumah adik sepupu," ucapnya.
Bahkan selama tinggal bersama sepupunya, Siti pun tak pernah ditengok maupun diberi bantuan apapun hingga akhirnya harus dibawa ke panti sosial.
"(Keempat anaknya) Emang lepas tangan, nggak mampu sama sekali. Akhirnya kan kita bawa ke panti sosial krinawirda di Cengkareng dirawat di sana. Kita bawa kemarin," paparnya.
"Jadi itu faktor ekonomi, benar-benar nggak bisa (ngerawat). Jadi anaknya itu ngomong tidak bermaksud untuk menelantarkan tapi karena ketidakmampuan untuk membiayai hidup orangtua ibu Siti itu makanya diantar ke adik sepupu," imbuhnya.
Terpisah, Kepala Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Timur, Purwono menerangkan, pihaknya bersama lurah setempat dibantu aparat keamanan turun langsung ke lokasi untuk mengetahui persoalan secara jelas.
"Sudah kami tindaklanjuti dirujuk ke Panti Wedha supaya tidak terlantar," ujarnya.
Purwono mengatakan pihak panti meminta keluarga membuat surat pernyataan sebelum menyerahkan ibu kandung .
"Kalau memang dari keluarga menyerahkan ke panti. Jadi jalau ada apa-apa ke depan tidak akan menuntut," tandas dia.