Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selama Seminggu Warga Penasaran Cari Sumber Bau Busuk dan Lalat Hijau di Lorong Rusun Benhil

Misteri bau busuk menyengat selama sepekan di satu lorong Rusun Benhil 2 Tanah Abang berasal dari kamar pria asal Ujung Pandang.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Selama Seminggu Warga Penasaran Cari Sumber Bau Busuk dan Lalat Hijau di Lorong Rusun Benhil
kolase Tribunnews
Ilustrasi bau busuk. Misteri bau busuk menyengat selama sepekan di satu lorong rumah susun Bendungan Hilir 2 berasal dari kamar penghuni pria yang dikenal tempramental dan tertutup. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terjawab sudah misteri bau busuk menyengat selama sepekan di satu lorong rumah susun Bendungan Hilir 2 atau Rusun Benhil 2, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Setelah ditelusuri, ternyata bau busuk menyengat di lorong itu bersumber dari satu kamar yang dihuni seorang pria introvert.

Warga sebenarnya sudah mencium aroma bau busuk tak sedap itu sejak Sabtu (9/7/2022) lalu.




Sebelumnya, warga sempat mengira bau itu berasal dari bangkai tikus.

Bau itu hanya tercium sekelebat saja lalu perlahan menghilang.

Kala itu, Ketua RT 006 RW 008 Rusun Bendungan Hilir 2, Anita (63), sempat meminta satu warganya, Yani, mengecek kamarnya sendiri.

Sebab, aroma bau busuk itu berada di sekitar pintu kamarnya.

BERITA TERKAIT

"Coba diperiksa, takut ada bangkai tikus di rumah," kata Anita saat ditemui TribunJakarta.com di rumah rusunnya pada Senin (18/7/2022).

Baca juga: Mayat Pria Bersama dengan Sepeda Motornya Ditemukan Mengapung di Aliran Kali Rajek Tangerang

Setelah diperiksa, tidak ada bangkai tikus di kamar Yani.

Kecurigaan warga rusun mulai timbul ke arah kamar di seberang kamar Yani.

Kamar itu ditempati seorang pria berkepribadian tertutup.

Sebelumnya warga tak ada yang berani berinteraksi dengan sosok pria di kamar itu.

Pria yang dikenal introvert itu jarang bersosialisasi dengan tetangga di kiri dan kanan rusun. 

Ia juga irit bicara kepada siapapun.

"Kader Jumantik aja enggak dibolehin masuk kalau mau cek ke kamar," tambahnya.

Menurut Anita, pria itu juga dikenal temperamen dengan para tetangga.

Hingga kecurigaan warga mulai timbul saat lalat hijau keluar dari sela-sela pintu rumah.

Sekitar pukul 11.00 WIB, warga menggedor-gedor pintu kamar pria itu.

Aksi gedor pintu itu turut disaksikan petugas keamanan, Bintara Pembina Desa (Bintara) dan polisi.

Sebab, tanpa disaksikan mereka, warga takut lantaran pernah dimarahi pria itu.

"Akhirnya didobrak pintunya tapi kita enggak masuk. Saat didobrak, baunya masih menyengat," lanjutnya.

Baca juga: Warga Pasar Gadang Padang Digegerkan Penemuan Mayat Pedagang

Ketika pintu berhasil didobrak, warga kaget melihat sosok pria yang dikenalnya telah terbujur kaku di bawah lantai.

Tampak tubuhnya sudah menghitam dan tubuhnya membengkak.

Pria itu bernama Edy Baharudin (54). Berdasarkan Kartu Tanda Penduduk, Edy berasal dari Ujung Pandang. 

Jasad Edy kemudian ditangani pihak kepolisian dan dibawa oleh petugas palang hitam.

Selanjutnya, temuan mayat pria di Rusun Benhil 2 ini ditangani kepolisiaan setempat.

Misteri aroma tak sedap selama seminggu lebih di rusun itu terjawab.

"Kata polisi sih, dia (Edy) sakit lalu jatuh. Bukan (pembunuhan). Kayaknya dia sakit terus jatuh atau gimana kemudian meninggal," pungkas Anita.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Misteri Bau Menyengat Sepekan di Rusun Benhil: Ternyata Berasal dari Kamar Ini, Sosoknya Menghitam

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas