Kisah Anak Dirantai Ibunya di Bekasi, Polisi Dalami Dugaan Penganiayaan Oleh Orang Tua
Video seorang anak dalam kondisi terantai dengan mata dan leher yang terikat viral di media sosial.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Video seorang anak dalam kondisi diikat rantai dengan mata dan leher yang terikat viral di media sosial.
Video itu diunggah akun Instagram @fannylauww, dan terlihat di sana sang anak merayap dengan kedua kaki diikat rantai gembok lalu ditemukan tetangganya di kawasan Jatiasih, Kota Bekasi.
"Kamu lapar? Mau makan?," kata perempuan yang merekam video itu.
Sang bocah yang tampak kurus itu mengganggukkan kepala.
"Itu kakinya kenapa dirantai begitu? coba kenapa dirantai?" tanya perempuan itu lagi.
"Digembok," jawab sang anak.
"Siapa yang gembok," kata perempuan itu.
"Bunda yang gembok," jawab sang anak.
"Mau makan," kata si anak lagi sambil tangannya diayunkan ke mulutnya, pertanda sangat butuh makanan.
Kabur
Akun @fannylauww menceritakan bahwa anak yang disebutnya R itu kabur dari rumahnya dengan kaki dirantai, serta mata dan leher terikat.
Dia berhasil kabur karena ayah dan ibu tirinya lupa mengunci gerbang rumah, dan menuju rumah tetangga untuk minta makan.
Dititipkan ke panti asuhan
Kapolres Metro Bekasi Kota Bekasi, Kombes Hengki, memberikan penjelasan soal video tersebut viral pada Selasa (19/7). Katanya, Bhabinkamtibmas Polsek Jatiasih, Lurah beserta Babinsa, RW, dan RT telah menindak lanjuti peristiwa ini.