Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Fakta Orang Tua di Bekasi Ikat dan Rantai Anaknya Gara-gara Gemar Menghabiskan Makanan

Seorang anak di Bekasi diikat dan dirantai kakinya oleh orang tuanya karena gemar menghabiskan makanan di rumah.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 6 Fakta Orang Tua di Bekasi Ikat dan Rantai Anaknya Gara-gara Gemar Menghabiskan Makanan
Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
Kapolres Bekasi Kota Kombes Polisi Hengki bersama R dan pendampingnya di Mapolres Jalan Pangeran Jayakarta, Bekasi, Kamis (21/7/2022). Bocah bernama R ini dihukum orang tuanya dengan dipasung gara-gara gemar menghabiskan makanan. 

Dan AR selaku ibu tirinya juga tengah diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.

"Ada barang bukti yang diamankan seperti rantai dan sebagainya, untuk mengetahui motif dan sebagainya akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu," ucap Hengki.

3. Pekerjaan Orang Tua R

Polisi mengatakan ayah korban bekerja sebagai seorang sopir.

Sedangkan ibu tiri korban merupakan seorang guru untuk anak-anak autis di kawasan Pondok Gede.

Hengki menuturkan pihaknya juga akan melakukan visum terhadap R untuk mengetahui sudah berapa lama dirinya dipasung atau dirantai kakinya.

"Ya kita masih melakukan pendalaman (soal dugaan penelantaran anak), kalau lihat dari gizi dan sebagainya, lahap sekali makannya ya kita lihat, mungkin kurang kepedulian dari orang tua, rasa kasih sayang berkurang dengan alasan berbagai suaminya kerja jadi driver, istrinya kerja, kalau melihat dari itu kita dalami," tutur Hengki.

BERITA REKOMENDASI

4. Alasan Anak Dirantai

R (15) nama inisial bocah itu diduga suka menghabiskan makanan.

Hal ini menjadi alasan orangtua tega mengikat bocah laki-laki tersebut menggunakan rantai.

Keterangan ini disampaikan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Bekasi Raya Frans Sondang Sitorus saat dijumpai di Polres Metro Bekasi Kota, Kamis (21/7/2022).

"Tadi saya sempat ngobrol dengan orangtua katanya mereka bilang, anak ini sering menghabiskan makanan, itu yang pertama," kata Frans.


"Karena jatah orangtua diambil begitu, bahkan tadi ada laporan takutnya mengambil makanan tetangga jadi mereka (orangtua) mengikat," tambahnya.

Namun, keterangan ini menurut Frans tidak mendasar.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas