6 Fakta Orang Tua di Bekasi Ikat dan Rantai Anaknya Gara-gara Gemar Menghabiskan Makanan
Seorang anak di Bekasi diikat dan dirantai kakinya oleh orang tuanya karena gemar menghabiskan makanan di rumah.
Editor: Hasanudin Aco
"Bapak (kapolres) tidak seperti ayahnya suka nonjok," kata R sambil diterjemahkan seorang wanita yang mendampinginya.
6. Orang Tua Diselidiki
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap orangtua R.
"P dan A selaku orangtua sedang dilakukan pemeriksaan oleh Satreskrim, barang bukti rantai tali terkait motif akan diperiksa lebih lanjut," kata Hengki.
Hengki memastikan, P dan A kini sudah berada di Mapolres Bekasi Kota.
Status keduanya masih sebagai saksi dalam dugaan kekerasan terhadap anak.
"Belum tahu kita, apakah jadi tersangka atau engga kan masih didalami, dibuktikan dulu, kita buktikan dulu dengan visum," ujarnya.
Ayah R bekerja sebagai pengemudi, sedangkan ibunya bekerja sebagai guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) di Pondok Gede, Kota Bekasi.
Di rumah Jatikramat, R tinggal dengan kedua orangtuanya serta nenek yang usianya sudah sepuh.
Kondisi fisik R memang terlihat kurus, polisi mendalami dugaan penelantaran yang dilakukan orangtua.
"Kurus fisikinya, terus dia juga lapar terus. Karena mungkin saya tidak tau mungkin ga dikasih makan berhari-hari," terang Hengki.