Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Transformasi Angkutan Umum, Pemprov DKI Luncurkan Bus Listrik hingga Perluas Jangkauan Mikrotrans

Jakarta semakin memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat berpindah moda transportasi publik, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan bus listrik.

Editor: Content Writer
zoom-in Transformasi Angkutan Umum, Pemprov DKI Luncurkan Bus Listrik hingga Perluas Jangkauan Mikrotrans
Istimewa/Dok. Pemprov DKI
Sejumlah bus listrik Transjakarta yang sempat dipamerkan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. 

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Jakarta semakin memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat berpindah moda transportasi publik. Berbagai terobosan dilakukan Pemprov DKI Jakarta di bawah sistem transportasi terintegrasi bernama JakLingko, di antaranya dengan meluncurkan armada bus listrik Transjakarta pada Maret lalu dan memperluas jangkauan Mikrotrans atau yang dulu lebih akrab dikenal sebagai angkot (angkutan perkotaan).

Saat ini, total ada 30 armada bus listrik yang melayani empat rute, yaitu 1P rute Senen-Bundaran Senayan, 1R rute Senen-Tanah Abang, 1N rute Tanah Abang-Blok M, dan 6N rute Blok M-Ragunan. 

Dalam sambutannya saat meluncurkan armada bus listrik, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, hal ini merupakan bentuk komitmen Pemprov DKI dalam mengatasi tantangan terkait mobilitas. 

"Ada dua tantangan terkait mobilitas, pertama adalah polusi udara dan kedua kemacetan. Keduanya diakibatkan oleh kegiatan kendaraan bermotor yang amat tinggi," ucapnya di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2022). 

"Karena itu, solusi yang coba ditawarkan kepada masyarakat adalah dengan memfasilitasi kendaraan umum, membangun sistem kendaraan umum yang lebih luas, dan kendaraan umumnya berbasis listrik," tambahnya. 

Dengan pengoperasian bus listrik ini, diharapkan emisi karbon bisa dikurangi dan masyarakat dapat beralih menggunakan transportasi umum. 

"Kalau hanya kendaraan berbasis listrik, maka ia bantu kurangi polusi. Tapi tetap ada kendaraan pribadi di jalanan, artinya masalah kemacetan tetap jadi tantangan," ujarnya. 

Pemprov DKI Anies Baswedan Bus Listrik Transjakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga dari kiri) bersama jajarannya saat meluncurkan 30 armada bus listrik Transjakarta di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada 8 Maret 2022.
Berita Rekomendasi

Pemprov DKI Jakarta memastikan, jumlah bus listrik akan terus ditambah, sehingga ditargetkan pada 2030 mendatang seluruh armada Transjakarta adalah bus listrik. 

Untuk tahun ini, ditargetkan sebanyak 100 unit bus listrik bisa beroperasi dan melayani warga Ibu Kota. 70 unit di antaranya kini sedang dalam proses pengadaan.

Keberadaan bus listrik ini disambut baik masyarakat. Salah satunya Aldila Setiawati (29), warga Karet Pedurenan, Jakarta Selatan, yang setiap hari menggunakan moda transportasi umum.

Dari segi kenyamanan, ia menyebut bus listrik jauh lebih nyaman dibandingkan bus konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil.

“Bus listrik nyaman banget, minigetaran. Lebih enak dibandingkan bus Transjakarta lainnya,” tuturnya.

Salah satu fasilitas yang paling disukainya ialah slot USB tersedia di masing-masing bangku penumpang yang bisa digunakan untuk mengisi daya baterai ponsel.

“Kebantu banget, kalau baterai habis dan lupa bawa power bank, bisa ngecharge di dalam bus,” ujarnya.

Transformasi Mikrotrans

Tak hanya meluncurkan bus listrik, Pemprov DKI Jakarta juga terus melakukan transformasi Mikrotrans demi meningkatkan pelayanan angkutan umum.

Sejumlah fasilitas di armada Mikrotrans pun terus ditambah, guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna transportasi umum di Ibu Kota.

“Secara bertahap, Mikrotrans akan bertransformasi ke arah yang lebih baik, dengan penambahan fasilitas AC dan pintu otomatis untuk kenyamanan pelanggan,” ujar Direktur Utama Transjakarta, Mochammad Yana Aditya, dalam keterangan tertulis, Selasa (26/7/2022).

Untuk meningkatkan keamanan, seluruh armada Mikrotrans akan dipasang kamera pemantau atau CCTV.

“Lalu, di Mikrotrans yang sudah dilengkapi AC juga terdapat display LED dan voice announcer untuk petunjuk lokasi dan informasi kepada pelanggan,” ujarnya.

Yana mengatakan, saat ini ada 2.092 unit Mikrotrans yang beroperasi di 72 rute bus kecil. Jumlah ini melengkapi keseluruhan armada bus Transjakarta yang beroperasi sebanyak 3.620 unit di 173 rute.

Guna menjangkau seluruh sudut Ibu Kota, Transjakarta kini terus berupaya menambah armada Mikrotrans dan membuka rute baru yang sudah dilakukan bertahap sejak Juni 2022 lalu.

“Saat ini, Transjakarta sedang dalam tahap akhir proses pengadaan bus kecil atau Mikrotrans ber-AC dengan tahap pertama, yaitu sebanyak 117 unit yang sesuai rencana akan mulai beroperasi bertahap antara Juni sampai Agustus mendatang,” tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas