Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ini Polisi Panggil Kemensos, JNE, dan Bulog Terkait Temuan Paket Bansos Terkubur di Depok

JNE, Kemensos dan Bulog diperiksa dalam rangka pengembangan temuan ribuan paket bansos yang diduga rusak sehingga dikubur pada 2020 lalu di Depok

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Hari Ini Polisi Panggil Kemensos, JNE, dan Bulog Terkait Temuan Paket Bansos Terkubur di Depok
Kolase Tribunnews.com: KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO dan TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Kondisi terkini lokasi temuan sembako bantuan presiden ditimbun di tanah Lapangan KSU, Sukmajaya, Kota Depok, Minggu (8/1/2022). Berikut fakta-fakta penemuan sembako bantuan Presiden dikubur di Depok. Hari ini, Selasa (2/8/2022) Polres Metro Depok kembali melanjutkan penyelidikan temuan beras bansos yang terkubur di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Pihak JNE, Kemensos hingga Bulog diperiksa soal temuan beras bansos yang terkubur itu. 

Ferry mengatakan, lokasi penemuan sembako dikubur ini selalu ramai oleh warga.

"Selalu ramai selama ini, informasi tidak ada mobil beko (excavator) untuk menggali disitu, tidak terlihat beberapa tahun belakang. Makanya kaget juga ada penimbunan disitu,"  jelasnya.

Dari informasi yang ia dapat, excavator itu baru terlihat ketika ada penggalian dugaan timbunan sembako ini.

"Bahkan lurah hampir setiap hari lewat situ, makanya kaget juga.  Harusnya kan masyarakat lihat, kalau ada beko itu baru ada pas penggalian," tuturnya.

Terakhir, Ferry berujar bahwa saat ini kasus tersebut tengah diselidiki oleh aparat kepolisian terkait.

"Saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian terkait kebenaran tersebut, apakah benar-benar ada penimbunan beras banpres atau itu rekayasa saya juga tidak tahu ya," pungkasnya.

Penjelasan JNE

Berita Rekomendasi

JNE perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman, angkat suara terkait penemuan sembako bantuan presiden yang dikubur di Lapangan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok.

Head of Media Relation Departement JNE, Kurnia Nugraha, menegaksan bahwa pihaknya tidak melakukan penimbunan sembako.

"Terkait dengan pemberitaan temuan beras bantuan sosial di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan,"  kata Kurnia Nugraha.

"Kami sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerjasama yang telah disepakati dari kedua belah pihak,"  jelasnya.

Kurnia berujar, pihaknya berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur hukum yang berlaku.

"JNE selalu berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apabila diperlukan,"  tegasnya.

Lokasi dugaan penimbunan sembako satu kontainer di Lapangan KSU, Sukmajaya, Kota Depok, Minggu (31/7/2022).
Lokasi dugaan penimbunan sembako satu kontainer di Lapangan KSU, Sukmajaya, Kota Depok, Minggu (31/7/2022). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Lurah Tirtajaya, Muhammad Imron, angkat suara ihwal temuan sembako diduga bantuan presiden yang dikubur di wilayahnya. "Kalau masalah banpres atau bukan persisnya ditangani oleh polres ya," jelas Imron.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas