Sopir Truk Bermuatan Hebel Hantam Separator Busway di Pancoran, Tak Ada Korban Jiwa
Truk bermuatan hebel terguling usai menghantam separator busway di dekat Gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu unit truk mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di dekat halte bus Trans Jakarta Pancoran Barat, Jakarta Selatan, Kamis (4/8/2022) sekira pukul 03.15 WIB dini hari tadi.
Kecelakaan itu dialami truk yang membawa muatan batu hebel.
Truk itu terguling usai menghantam separator busway di dekat Gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.
Hebel atau bata putih atau bata ringan adalah bata yang terbuat dari adonan pasir silika, semen, batu kapur, gypsum, air, dan aluminium bubuk, yang diawetkan dengan cara dipanaskan dan diberi tekanan tinggi menggunakan mesin autoclave.
Baca juga: Sempat Serempet Ojol, Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Kota Semarang Menewaskan Kernet
Kasie Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edy Purwanto mengatakan, kecelakaan itu dialami kendaraan jenis light truk bernomor polisi B 9877 CYT dengan muatan hebel yang dikemudikan oleh J (29).
Edy menuturkan, berdasarkan keterangan yang didapat dari sejumlah saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sebelum insiden tersebut terjadi, truk muatan hebel tersebut tengah melintas di Jalan Gatot Subroto dari arah barat menuju ke arah timur.
"Namun, sesampainya di dekat halte bus Trans Jakarta Pancoran Barat, sopir diduga mengantuk sehingga hilang kendali dan menabrak pembatas (separator) bus Trans Jakarta, hingga menyebabkan muatan hebel tumpah ke jalan dengan posisi kendaraan terguling ke samping kiri," ujar Edy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/8/2022).
Akibat kecelakaan itu, seluruh muatan truk itu berhamburan ke jalanan.
Tak hanya itu, kecelakaan ini menyebabkan kendaraan truk mengalami kerusakan pada bagian bumper depan dan bodi samping kiri.
"Kerusakan bumper depan penyok dan bodi bagian kiri lecet," ucapnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi dini hari tersebut.
"Terkait korban jiwa nihil," imbuhnya.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan yang Menewaskan Laksda TNI Purn Herry Setianegara di Tol Boyolali
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Edy juga mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati ketika saat mengemudikan kendaraannnya.
Ia menyarankan agar para sopir segera beristirahat apabila merasa lelah atau mengantuk saat mengemudi.
"Jadi saya selalu memgimbau agar selalu berhati-hati. Bila mengantuk, istirahatlah terlebih dahulu. Dan utamakan keselamatan bukan kecepatan," kata Edy.