Lima Kendaraan Taktis Brimob Akhirnya Tinggalkan Bareskrim
Belum diketahui berapa jumlah personel Brimob yang sudah meninggalkan atau masih berada dalam Gedung Bareskrim.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Lima kendaraan taktis Brimob akhirnya meninggalkan Bareskrim Polri, Jakarta, Sabtu (6/8/2022).
Kelima kendaraan taktis tersebut tiba di Bareskrim pada siang hari tadi.
Baca juga: Terungkap Alasan Kenapa Ada Brimob Bersenjata Lengkap di Bareskrim, Ternyata Permintaan Kabareskrim
Kedatangannya disertai 20 personel Brimob bersenjata lengkap.
Namun, sekitar pukul 17.54 WIB, dua kendaraan taktis itu pergi meninggalkan Bareskrim Polri dan tersisa tiga yang masih berada di lokasi parkiran.
Beberapa waktu kemudian, tiga kendaraan itu menyusul keluar meninggalkan Bareskrim dengan dikemudikan oleh tiga personel Brimob yang keluar dari dalam Gedung Bareskrim.
Hingga saat ini, belum diketahui berapa jumlah personel Brimob yang sudah meninggalkan atau masih berada dalam Gedung Bareskrim.
Diketahui, puluhan personel Brimob dan sejumlah kendaraan taktisnya tiba di Bareskrim.
Mereka terbagi dalam dua rombongan yang datang pada sekitar pukul 12.00 WIB dan 13.30 WIB.
Baca juga: Tiba-tiba Sejumlah Personel Brimob Bersenjata Lengkap Datangi Bareskrim Polri, Ada Apa?
Tampak sekitar 20 personel Brimob mengenakan pakaian dinas loreng dan bersenjata lengkap.
Mereka juga membawa peralatan serta ransel hitam. Namun, mereka tidak melakukan panjagaan di bagian luar Gedung Bareskrim.
Para anggota Brimob tersebut langsung masuk ke Gedung Bareskrim Polri dengan menggunakan lift.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian mengatakan, kedatangan personel Brimob hari ini bertujuan untuk melakukan pengamanan Gedung Bareskrim.
Baca juga: Tiba-tiba Sejumlah Personel Brimob Bersenjata Lengkap Datangi Bareskrim Polri, Ada Apa?
"Kehadiran personel Brimob untuk pengamanan Bareskrim," ujar Andi kepada wartawan, Sabtu sore.
Menurut Andi, pengamanan tersebut dilakukan atas permintaan Kepala Bareskrim Polri Komjen Komjen Agus Andrianto.
Namun, Andi tak menjelaskan secara rinci soal pengamanan yang dia maksud. "Itu atas permintaan resmi Kabareskrim," tutur dia.
Penulis : Rahel Narda Chaterine
Artikel ini telah tayang di Kompas.com