Viral Emak-emak Mengutil Hingga Ancam Kasir Alfamart dengan UU ITE, Pelaku Ternyata Idap Kleptomania
Video yang menunjukan aksi seorang emak-emak mengutil di sebuah minimarket di Cisauk viral di media sosial. Pelakunya ternyata idap kleptomania.
Penulis: Adi Suhendi
![Viral Emak-emak Mengutil Hingga Ancam Kasir Alfamart dengan UU ITE, Pelaku Ternyata Idap Kleptomania](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kasus-pencuri-cokelat-dan-karyawan-alfamart-8.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Video yang menunjukan aksi seorang emak-emak mengutil di sebuah minimarket kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten viral di media sosial.
Peristiwa terjadi di Alfamart Sampora, Sabtu (13/8/2022).
Dalam video berdurasi singkat ini, seorang kasir perempuan memergoki seorang emak-emak berinial MA mengambil cokelat tanpa membayar.
Kasir yang memergoki aksi emak-emak tersebut lantas meminta MAuntuk membayar cokelat yang diambilnya.
Sambil merekam, kasir itu dibantu rekannya mengadang MA yang berniat kabur dengan mengendarai mobil.
Namun, kasus itu malah berbuntut tidak mengenakan bagi sang kasir.
Baca juga: Hotman Paris Penuhi Janji Bantu Karyawan Alfamart, Kirim Anak Frank Hutapea untuk Mediasi
Pelaku bukannya meminta maaf, tapi dia malah membawa pengacara dan menuntut kasir bernama Amalia meminta maaf.
Bukan hanya itu MA juga mengancam Amalia akan dilaporkan ke polisi karena memvideokan aksinya.
![Pengacara Hotman Paris Hutapea unggah video permintaan maaf pencuri cokelat di Alfamart.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/hotman-paris-unggah-video-permintaan-maaf-pencuri-cokelat-di-alfamart54.jpg)
Pihak MA mengancam Amelia dengan jeratan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Peristiwa yang viral di media sosial tersebut pun menjadi sorotan, hingga akhirnya polisi turun tangan setelah Polres Tangerang Selatan menerima laporan dari pihak PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart).
Tak hanya mengutil cokelat
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Aldo Primananda Putra mengatakan, dari hasil pemeriksaan, diketahui kalau MA tidak hanya mengutil cokelat mahal bermerek Cadbury.
"Sebanyak tiga cokelat merk Cadburry, dan dua botol sampo merek Rejoice. Ada terekam di CCTV untuk pengambilannya," kata Aldo di kantornya, Senin (15/8/2022) dilansir dari Tribunjakarta.com.
Polres Tangerang Selatan pun memeriksa lima saksi dari kasus viral tersebut.
Baca juga: Fakta-fakta Pencurian Cokelat di Alfamart, Pegawai Minta Maaf hingga Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum
"Sejauh ini kita sudah memeriksa lima orang saksi terkait dengan laporan tersebut," kata dia
Menurut Aldo, kelima saksi tersebut baru dari pihak pelapor yakni PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart).
"Kita klarifikasi lima orang itu dari saksi Alfamart seluruhnya, dari kasir, petugas toko, seluruhnya ada di TKP saat itu," ujar Aldo.
Saling memaafkan
Saat proses hukum berjalan di kepolisian, keluarga MA langsung meminta maaf kepada karyawan Alfamart dan manajemen.
Kedua belah pihak baik dari terlapor MA dan Alfamart akhirnya saling memaafkan di Polres Tangerang Selatan.
Pihak manajemen Alfamart pun yang awalnya sudah membuat laporan berujung mencabut berkasnya.
Baca juga: Mariana, Wanita yang Ancam Pegawai Alfamart Pakai UU ITE Ngaku Tak Sadar Cokelat Masuk Tasnya
"Dari pihak pelapor akan mencabut laporannya, secara otomatis bahwa proses penegakan hukum kita hentikan," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu di markasnya.
"Dari mediasi awalnya dari terlapor langsung meminta maaf, dari keluarganya juga terutama dari suami yang mengetahui kondisi daripada Mariana tersebut," kata Sarly.
"Sehingga terjadilah pertemuan kesepakatan untuk saling memaafkan dan dalam keadaan damai," tambahnya.
Idap penyakit kleptomania
Ia juga menjelaskan, motif Mariana menguntil tiga bungkus cokelat Cadburry dan dua sampo merek Rejoice di Alfamart Cisauk.
Usut punya usut, Mariana mengidap penyakit kleptomania alias kelainan jiwa memiliki keinginan mencuri yang tidak dapat ditahan-tahan.
Sekalipun barang tersebut tidak berharga atau tidak memiliki nilai ekonomi yang besar.
"Keterangan daripada keluarganya ataupun suaminya bahwa, memang terlapor ibu MA ini memang sedikit ada kelainan. Tetapi bukan orang dalam gangguan jiwa, jadi ada kebiasaan-kebiasaan yang mungkin sedikit unik," ungkap Sarly.
Baca juga: Karyawan Minta Maaf pada Pencuri Cokelat Viral, Alfamart Tunjuk Hotman Paris
Dalam kesempatan yang sama, Ivana Valenza anak dari Mariana mengucapkan permintaan maaf sedalam-dalamnya.
Ia pun tidak menyangkal bahwa ibunya sudah berusaha mencuri beberapa dagangan dari Alfamart Cisauk.
"Secara spesifik permohonan maaf terhadap Alfamart yang berada di Cisauk. Dengan ini mengakui bahwa ibu saya telah melakukan pencurian tiga buah cokelat dan dua buah sampo," ungkap Ivana.
Dirinya juga mengklarifikasi kalau ibunya nyata mengintimidasi karyawan Alfamart bernama Amelia untuk meminta maaf melalui video.
"Telah melakukan pengancaman terhadap saudari Amelia. Saya mohon maaf dengan sangat kepada saudara Amelia dan keluarganya," kata Ivana.
Amelia yang juga dihadirkan di Polres Tangerang Selatan mengaku sudah berdamai dan memaafkan MA.
"Iya semuanya jadi masalah ini sudah selesai dan kita juga udah mencabut laporannya jadi masalah ini udah selesai," ujar Amelia. (Tribunnews.com/ Fandi Permana/ Tribunjakarta/ Ega Alfreda)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Akhir Kasus Viral Emak-emak Pencuri Cokelat di Alfamart, Polisi: Punya Kelainan Kleptomania