Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran hebat menghanguskan bangunan ruko yang dijadikan kos di Jalan Duri Selatan 1, Tambora, Jakarta Barat pagi tadi.

Dalam peristiwa naas ini sebanyak enam orang penghuni meninggal dunia akibat terjebak di dalam bangunan.

Sementara tiga lainnya mengalami luka-luka.

Petugas Gulkarmat Jakarta Barat Joko Susilo mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.36 WIB.

Saat itu pihaknya menerima laporan dari warga setempat.

"Objek yang terbakar kos-kosan empat lantai," kata Joko dalam keterangannya, Rabu (17/8/2022).

Baca juga: Kebakaran Landa Bangunan Kos di Tambora, 6 Korban Meninggal, 3 Orang Alami Luka Bakar

Awal mula terjadinya kebakaran diduga terdapat korsleting listrik pada lantai 2 kamar.

Akibatnya, api menjalar ke seluruh bangunan hingga kebakaran besar terjadi.

Saat pemadaman dilakukan, Sudin Gulkarmat Jakarta Barat mengerahkan 45 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) ke lokasi kejadian.

"Waktu mulai operasi pukul 06.47 WIB. Kemudian kita lokalisir," katannya.

Meski begitu, api sulit dipadamkan hingga akhirnya 14 unit mobil damkar tambahan yang diisi 100 personel ke lokasi.

Proses pendinginan pun berhasil dilakukan.

"Api dinyatakan padam sekitar pukul 08.33 WIB," tuturnya.

Sementara itu, Kasie Ops Suku Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifudin mengatakan, saat tim damkar tiba di TKP terdapat dua orang penghuni yang keluar menyelamatkan diri.

Dua orang tersebut terlihat mengalami luka bakar.

Berdasarkan keterangan korban luka, masih ada penghuni lain yang terjebak di dalam bangunan padat penduduk itu.

"Ternyata katanya ada beberapa orang lagi yang di dalam lantai tiga dan empat," jelasnya.

Selanjutnya, petugas mengerahian pipa air tambahan untuk memadamkan api.

Namun saat petugas berusaha memadamkan, enam orang korban yang berada di lantai 3 dan 4 telah dinyatakan tewas.

"Sementara belum tahu indentitasnya karena masih dalam pendataan," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan, dalam peristiwa ini sebanyak enam orang meninggal dunia.

Selain itu tiga lainnya luka bakar saat terjadi kebakaran di kos Tambora itu.

“Total korban sembilan. Enam meninggal dunia, tiga luka bakar,” kata polwan yang akrab disapa Ocha itu.

Menurut Ocha, seluruh korban tewas itu dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Ocha juga mengatakan jika identitas korban hingga kini belum diketahui.

"Belum. Karena semua terbakar," pungkasnya.