Kasus Penembakan di Bank & Ruko Cengkareng Masih Misterius, Polda Metro Jaya Bantu Penyelidikan
Polres Metro Jakbar dan Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terkait peristiwa penembakan yang menyasar bank swasta dan ruko di Cengkareng.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian masih mendalami penembakan yang menyasar dua bangunan yakni sebuah bank swasta dan ruko toserba di Ruko Golf Lake Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar) pada Kamis (18/8/2022) dini hari lalu.
Untuk membantu penyelidikan, Polda Metro Jaya turun tangan mengusut peristiwa penembakan itu.
Saat ini, tim dari Polres Metro Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman dalam peristiwa itu.
"Terkait penembakan di Cengkareng, saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan. Penyelidikan ini dilakukan oleh Polres Metro Jakarta barat dan di-back up langsung Polda Metro dari Direktorat Reserse Kriminal Umum," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Minggu (21/8/2022).
Baca juga: Penembakan Misterius Sasar Ruko di Cengkareng, Polisi Temukan Dua Selongsong Peluru
Zulpan menambahkan, sosok pelaku penembakan itu masih misterius.
Untuk itu, polisi masih bekerja untuk mengusut motif di balik aksi penembakan itu.
"Sudah dilakukan pendalaman dan Pak Kapolres langsung pimpin juga di lapangan. Sehingga sampai saat ini masih penyelidikan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, penembakan yang mengenai dua bangunan yakni bank swasta dan ruko toserba di Cengkareng, Jakarta Barat itu menyisakan dua selongsong yang tertinggal.
Sisa-sisa penembakan juga ditemukan polisi di lokasi.
"Ada selongsong dan proyektil. Selongsongnya dua, kalau proyektilnya sudah pecahan," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo saat dihubungi, Jumat (19/8/2022).
Peristiwa penembakan itu terjadi pada Kamis (18/8/2022) sekitar pukul 02.45 WIB.
Ardhie menjelaskan saat terjadi peristiwa penembakan, situasi di lokasi ruko sepi.
Sekuriti yang berjaga di lokasi mengaku tidak sempat melihat wajah pelaku.