Pemprov DKI Jakarta Ajak Kalangan Menengah yang Mulai Berkarir dan Mau Mandiri Tinggal Dekat Kantor
Pemprov DKI Jakarta berkomitmen menyediakan hunian terjangkau di kawasan sekitar stasiun MRT dengan menginisiasi Alaspadu.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Whiesa Daniswara
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hadirnya MRT Jakarta telah mengubah mobilitas warga Jakarta dengan segala kemudahan, kenyamanan, dan keamanannya.
Meski demikian, dampak meningkatnya nilai lahan dan properti yang berpotensi meningkatnya harga hunian, baik sewa maupun kepemilikan di sepanjang jalur MRT Jakarta tidak dapat dihindari.
Peningkatan harga ini tidak sebanding dengan pendapatan kelas pekerja menengah di Ibu Kota.
Oleh karena itu, MRT Jakarta bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk hadir menyediakan hunian terjangkau di kawasan sekitar stasiun bagi masyarakat pekerja menengah Jakarta dengan menginisiasi hadirnya hunian terjangkau dengan nama Alaspadu.
Alaspadu merupakan hunian sewa co- living (kos) di dalam kawasan berorientasi transit yang mengakomodir kebutuhan dan kemampuan kelas pekerja menengah.
Baca juga: Presiden Jokowi Minta Jepang Percepat Penyelesaian Proyek di Indonesia Diantaranya MRT
Penyediaan hunian sewa Alaspadu ini merupakan bagian dari program Jakhabitat dalam memberikan solusi hunian di DKI Jakarta.
Inisiasi hadirnya hunian terjangkau ini ditandai dengan penandatanganan dua Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Hunian Terjangkau, yaitu antara Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud dan Co-Founder & CEO PT Rukita Bhinneka Indonesia Sabrina Soewatdy, dan Direktur Utama PT Cove Living Indonesia Rizky Kusumo disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Mohamad Aprindy.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, hunian co-living ini ditujukan bagi kaum menengah yang masih berusia muda, mulai karir hidup mandiri di Jakarta.
"Hunian co-living ini bagian dari gaya hidup baru yakni tinggal di dekat tempat kerja, dekat transportasi umum sedangkan lifestyle lama tinggal tempat yang jauh andalkan kendaraan pribadi," kata kata Anies Baswedan, Jumat (19/8/2022).
Anies mengajak generasi baru Indonesia yang saat ini mulai meniti karir di Jakarta, yang mulai membangun masa depannya dengan lifestyle baru, dengan pola mobilitas baru yaitu mengandalkan kendaraan umum, mengandalkan jalan kaki.
Baca juga: Pipa Gas Bocor di Cawang, Lalin di Jalan MRT Haryono Ditutup Sementara dan Dialihkan
"Sehingga ini merujuk pada kendaraan bebas emisi seperti sepeda dan di tempat-tempat yang dekat dengan kawasan pekerjaan," katanya.
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Mohamad Aprindy mengatakan bahwa sebagai operator utama pengelola kawasan berorientasi transit, PT MRT Jakarta (Perseroda) berkewajiban untuk menghadirkan akses yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Salah satu prinsip pengembangan kawasan berorientasi transit ialah fungsi campuran yang di dalamnya termasuk hunian dalam radius jalan kaki."