Cerita Asmawi, Nyaris Jadi Korban Kecelakaan Maut di Bekasi yang Tewaskan 10 Orang
Asmawi bersyukur terhindar dari kecelakaan maut di depan sekolah anaknya, Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asmawi bersyukur terhindar dari kecelakaan maut di depan sekolah anaknya, Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/9/2022) kemarin.
Saat itu dia baru saja berada di dekat lokasi kecelakaan.
Sekitar pukul 10.00 WIB dia menunggu di depan pintu gerbang.
Motor dia parkir lebih ke samping, dekat pedagang bakso yang membuka lapak di SDN Kota Baru II dan III.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Bekasi, Sopir Masih Trauma dan Menangis, Ditemukan Tanda Bekas Pengereman
Asmawi mengatakan putrinya saat itu keluar pintu gerbang dan langsung menghampiri.
Putrinya bernama Aqila kelas satu SDN Kota Baru III.
Putrinya duduk di bagian depan sepeda motor.
Waktu itu, dia tidak bergegas pergi.
Asmawi sedikit bercengkrama dengan warga hampir kurang lebih 10 menit.
"Anak saya kelas satu, masuk jam 7 pulang jam 10, saya sempet 10 menit di sini (TKP), abis itu saya pulang," kata Aswami.
Setelah selasai bercengkrama, Aswami pulang ke rumah.
Tidak berselang lama, kabar duka itu datang dari tempat dia menunggu anaknya jemput sekolah.
Dia merasa sangat bersyukur.
Andai saja dia menunggu lebih lama dari 10 menit, truk oleng bermuatan besi itu bisa jadi menghantam dirinya.
"Semua kehendak Allah, saya merasa bersyukur, memang waktu kemarin saya lagi libur kerja jadwal saya jemput anak pulang sekolah," ucapnya.
Jumlah Korban Jiwa
Diberitakan sebelumnya, truk kontainer menabrak tiang di Jalan Sultan Agung KM 28,5 Kelurahan Kota Baru, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022) kemarin siang.
Akibatnya, 30 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Dari 30 orang korban, 10 diantaranya meninggal dunia.
Sopir truk kontainer hingga saat ini belum diperiksa polisi.
Rencananya dia baru akan diperiksa hari ini.
Hal itu bila mengacu dari pernyataan Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki saat ditemui di RSUD Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022) kemarin.
Sopir truk maut bernomor polisi N 8051 EA berinisial AS (30) sudah berada di Polres Metro Bekasi Kota.
"Untuk pengemudi atas nama AS sudah kami amankan di Polres. Belum kami mintai keterangan karena kami tanya pengemudinya AS ini, menangis dan masih trauma," kata Kapolres.
"Biar dia istirahat dulu nanti malam atau besok pagi (hari ini) kami mintai keterangan," kata Hengki menambahkan.
Karenanya, Hengki belum mau menduga-duga terkait penyebab insiden kecelakaan yang menewaskan 10 orang dan 23 korban luka itu.
Namun, saat kecelakaan terjadi, truk tersebut membawa muatan berupa material bangunan ke luar daerah.
"Masih dalam olah TKP, masih didalami, kita akan lakukan saksi dan ahli yang ada. Perusahaan belum tahu ya, yang pasti yang bersangkutan membawa barang berupa besi beton yang untuk cor bangunan, dari Cileungsi mau dibawa ke Jawa Timur," kata dia.