Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Imbas Kecelakaan Maut di Bekasi yang Tewaskan 11 Orang, Akses Keluar-Masuk Sekolah Diminta Dipindah

Setelah terjadi kecelakaan maut di depan SD Negeri II dan III Kota Baru, Ridwan Kamil meminta sekolah untuk memindahkan pintu keluar-masuk siswa.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Imbas Kecelakaan Maut di Bekasi yang Tewaskan 11 Orang, Akses Keluar-Masuk Sekolah Diminta Dipindah
Tangkap Layar Kompas Tv
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan tanggapan soal kecelakaan maut truk kontainer yang terjadi di depan SD Negeri II dan III Kota Baru, Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi yang terjadi pada Rabu (31/8/2022). (Tangkap Layar Kompas Tv) 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau langsung lokasi kecelakaan maut truk kontainer yang terjadi di depan SD Negeri II dan III Kota Baru, Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi yang terjadi pada Rabu (31/8/2022).

Diketahui akibat kecelakaan maut tersebut 11 orang meninggal dunia, 8 korban di antaranya merupakan anak-anak, sebelumnya ada 10 korban yang tewas di tempat kejadian.

Untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, Ridwan Kamil meminta pihak sekolah untuk mengatur akses pintu keluar-masuk para siswa SD Negeri II dan III Kota Baru tersebut.

Sehingga mobilitas para siswa nantinya tidak langsung muncul ke jalan besar, tapi lewat samping terlebih dahulu.

"Saya tadi diskusi dengan kepala sekolah, jangka pendeknya, kami atur mobilitas bergeraknya si anak-anak ini supaya tidak langsung muncul ke jalan besar, jadi mungkin lewat jalan samping dulu," kata Ridwan Kamil dilansir Kompas.com, Jumat (2/9/2022).

Lebih lanjut Ridwan Kamil juga menekankan soal peran guru dalam menjaga anak-anak di sekolah.

Baca juga: Mengantuk Saat Mengemudi, Sopir Truk Trailer Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan Maut di Bekasi

Ridwan Kamil pun meminta agar guru-guru tidak lengah dan terus mengawasi siswanya selama mereka masih di sekolah, sampai mereka dijemput orang tuanya.

BERITA REKOMENDASI

"Keselamatan lahir batin tidak hanya di lingkungan sekolah, tapi pada saat keluar sekolah."

"Sebelum ketemu orangtuanya, anak-anak bisa termonitor sampai dijemput kembali oleh keluarga," ungkap Ridwan Kamil.

Tak lupa, Ridwan Kamil pun mengucapkan bela sungkawa atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada para korban kecelakaan maut di SDN Kota Baru II dan III tersebut.

Baca juga: Kemendikbudristek Bakal Beri Bantuan Keluarga Pelajar Korban Kecelakaan Truk di Bekasi

Suasana lokasi kecelakaan truk kontainer yang menabrak halte di depan SDN Kota Baru II dan III di Jalan Sultan Agung Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). Kecelakaan maut tersebut terjadi pada pukul 10.00 WIB terdapat 30 korban dalam kecelakaan maut, sebanyak 11 orang diantaranya meninggal dunia sisanya luka-luka. Tribunnews/Jeprima
Suasana lokasi kecelakaan truk kontainer yang menabrak halte di depan SDN Kota Baru II dan III di Jalan Sultan Agung Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). Kecelakaan maut tersebut terjadi pada pukul 10.00 WIB terdapat 30 korban dalam kecelakaan maut, sebanyak 11 orang diantaranya meninggal dunia sisanya luka-luka. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Ia juga berharap semoga kecelakaan tersebut tidak terulang kembali.

"Mudah-mudahan ini ada hikmahnya. Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengucapkan rasa duka cita yang mendalam."


"Mudah-mudahan (kecelakaan) ini tidak terulang kembali," imbuhnya.

Baca juga: Tewas di Hari Ulang Tahun, Naufal Korban Laka Truk Kontainer di Kota Baru Sempat Minta Nasi Kuning

Sopir Truk Maut di Bekasi Ditetapkan Jadi Tersangka

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas