Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Orang Diamankan Polisi dalam Aksi Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM di Patung Kuda

Empat orang diamankan aparat kepolisian dalam aksi unjuk rasa tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di kawasan Patung Kuda

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Adi Suhendi
zoom-in 4 Orang Diamankan Polisi dalam Aksi Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM di Patung Kuda
Tribunnews.com/ Naufal Lanten
Sejumlah peserta unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, diamankan kepolisian pada Senin (5/9/2022). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat orang diamankan aparat kepolisian dalam aksi unjuk rasa tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022).

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan keempat orang tersebut diamankan karena dinilai mengganggu ketertiban umum.

“Ada beberapa peserta aksi yang memang diamankan karena tindakan yang bersangkutan sudah membahayakan keselamatan orang lain dan juga mengganggu ketertiban umum,” kata Kombes Komarudin selepas aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022).

Belum diketahui keempat orang yang diamankan tersebut mahasiswa atau bukan.

Saat ini, kata Kamarudin, pihaknya masih melakukan pendalaman.

Baca juga: HMI Demo di Kawasan Patung Kuda Monas Tolak Kenaikan Harga BBM

“Ini yang masih kita dalami keberadaan mereka. Karena sebagaimana kita saksikan tadi, hampir seluruh massa mahasiswa sedang berkonsentrasi di bawah JPO Merdeka Barat,” katanya.

BERITA REKOMENDASI

Ia mengatakan sepanjang Senin (5/9/2022), terdapat 22 aksi di wilayah hukum Jakarta Pusat yang tersebar di 10 titik.

Dari 22 aksi tersebut, sebanyak 13 aksi terkait dengan kenaikan harga bahan bakar minyak dan 9 elemen lainnya tidak terkait dengan BBM.

Baca juga: Ekonom UI: Ekonomi Indonesia Mampu Hadapi Dampak Kenaikan Harga BBM

Terkait aksi lanjutan di Patung Kuda pada esok hari, Kamarudin mengatakan pihaknya masih mengevaluasi untuk nantinya dapat menjadi pertimbangan dalam pengerahan personel kepolisian.

“Kita masih evaluasi, kita masih tunggu circa dari intel yang malam ini tentu akan masuk dan akan kita siapkan personel,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas