Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Sibuk Padamkan Kebakaran di Setiabudi, Pria Ini Sempat-sempatnya Dua Kali Colek Bokong Wanita 

Warga yang geram dengan aksi pelecehan seksual pria berinisial HH (32) yang meremas bokong remaja perempuan berusia 20 itu langsung menghajar pelaku. 

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Warga Sibuk Padamkan Kebakaran di Setiabudi, Pria Ini Sempat-sempatnya Dua Kali Colek Bokong Wanita 
Shuttershock
Ilustrasi pelecehan seksual pada gadis. Seorang perempuan jadi korban pelecehan seksual di lokasi kebakaran kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, bokongnya dicolek 2 kali oleh seorang pria hingga berteriak. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelecehan seksual bisa terjadi dimana saya, termasuk di lokasi kebakaran.

Dugaan pelecehan seksual itu terjadi pada Minggu (4/9/2022) sekitar pukul 21.00 WIB ketika petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan warga tengah sibuk memadamkan api di Jalan Minangkabau Dalam, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Warga yang geram dengan aksi pelecehan seksual pria berinisial HH (32) yang mencolek bokong remaja perempuan berusia 20 itu langsung menghajar pelaku. 

"Iya sempat, mungkin sempat kena pukul warga," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi Kompol Suparmin saat dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).

Terduga pelaku kemudian diamankan oleh warga sebelum akhirnya diserahkan ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Kebakaran hanguskan enam kontrakan di Setiabudi Jakarta Selatan, 19 mobil pemadam dikerahkan, Minggu (4/9/2022)
Kebakaran hanguskan enam kontrakan di Setiabudi Jakarta Selatan, 19 mobil pemadam dikerahkan, Minggu (4/9/2022) (Humas Jak Fire)

Suparmin mengatakan, dugaan pelecehan seksual itu diketahui warga ketika korban berteriak.

"Habis (korban) teriak didengar sama warga, terus (pelaku) diamankan," terang dia.

Berita Rekomendasi

Suparmin menjelaskan, dugaan pelecehan seksual bermula ketika korban dan HH sama-sama hendak melihat peristiwa kebakaran di Jalan Minangkabau Dalam.

Korban yang berjalan bersama sang ibu hendak menuju rumah tantenya yang hangus terbakar.

Terduga pelaku kemudian memegang bokong korban di tengah keramaian.

Saat itu korban belum menaruh curiga. Ia masih berpikir apa yang dilakukan HH merupakan perbuatan yang tak disengaja.

"Orang ini lagi jalan nih, sama-sama mau lihat kebakaran, terus ditowel pantatnya. Mungkin yang pertama dipikir kesenggol," ungkap Suparmin.

Namun, lanjut Suparmin, terduga pelaku kembali memegang bokong korban untuk kedua kalinya.

"Yang ketiga dia (korban) teriak pas dipegang tuh. Dia lagi jalan sama ibunya, terus teriak," ujarnya.

Korban belum melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi. Sebab, korban belum mau menjalani visum.

Suparmin menuturkan, pihaknya sudah menyarankan korban untuk berkonsultasi dengan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan.

"Belum bikin laporan, karena kan mesti visum dulu. Tapi kan dia belum mau, makanya kita arahkan ke Polres (Jakarta Selatan), biar konsultasi dulu, biar unit PPA yang tangani. Perempuan kan korbannya ini," ujar dia.

Baca juga: Blok 6 Pasar Senen Terbakar Semalam, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Sebelumnya, Camat Setiabudi, Iswahyudi, mengatakan peristiwa kebakaran di Jalan Minangkabau Dalam terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.

"Objek yang terbakar yaitu perumahan atau kontrakan warga," kata Iswahyudi saat dikonfirmasi, Senin (5/9/2022) pagi.

Berdasarkan video yang diterima, kobaran api terlihat menghanguskan sejumlah rumah warga.

Beberapa orang berteriak meminta penghuni yang masih berada di dalam rumah untuk segera keluar dan menyematkan diri.

"Bu turun bu. Ibu, bapak turun," teriak salah satu warga.

Iswahyudi mengungkapkan, hasil pendataan awal menyatakan terdapat sembilan rumah yang hangus dilalap si jago merah.

Baca juga: Kebakaran Hanguskan Enam Kontrakan di Setiabudi, 19 Mobil Pemadam Dikerahkan

Sementara itu, sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan 95 personel dikerahkan untuk memadamkan api.

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) beserta warga setempat juga turut membantu pemadaman.

"Pukul 21.45 WIB api dapat dilokalisir, kemudian dilanjutkan proses pendinginan," tutur Iswahyudi.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Namun, sebanyak 50 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Lagi Ada Musibah, Pria Ini Remas Bokong Wanita Saat Kebakaran di Setiabudi, Langsung Dihajar Massa

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas