Garang Palak Sopir, Pak Ogah di Pelabuhan Tanjung Priok Lari dan Ngumpet saat Dikejar Polisi
Momen pak ogah panik dikejar Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Utara, lari hingga sembunyi di kolong kontainer.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Patroli rutin di jalan raya sekitaran Pelabuhan Tanjung Priok pada Senin (12/9/2022) malam hingga Selasa (13/9/2022) dini hari diwarnai aksi kejar-kejaran.
Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Utara mengejar beberapa pak ogah hingga mereka lari tunggang langgang.
Awalnya Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Utara menyisir ruas jalan raya yang rawan menjadi tempat beroperasinya pak ogah alias pemalak sopir truk.
Ketika mendekati salah satu persimpangan, petugas melihat ada tiga orang pak ogah yang sedang menunggu truk trailer melintas.
Menyadari kedatangan Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Utara, beberapa pak ogah itu panik dan langsung melarikan diri ke dalam kawasan pelabuhan.
Petugas tak mau tinggal diam dan langsung tancap gas mengejar para pak ogah yang kerap kali meresahkan sopir truk itu.
Sesampainya di dalam area pelabuhan, petugas mendekati salah satu pos yang terbuat dari peti kemas alias kontainer.
Para pak ogah tersebut nyatanya tak bisa lari makin jauh sehingga bersembunyi di balik kontainer tersebut.
Bahkan, salah satu dari mereka ada yang sampai masuk ke dalam kolong kontainer karena panik dikejar petugas.
"Panik saya, Pak. Maaf, Pak," kata pak ogah tersebut saat akhirnya diciduk petugas.
Baca juga: Polisi Usut Dugaan Pungli di Cisarua Bogor Modus Tutup Jalan Pakai Drum
Pria itu bersama dua rekannya lantas digeledah anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Utara.
Mereka juga diinterogasi singkat dan mengakui perbuatannya meminta uang kepada sopir truk yang melintas.
"Saya tinggal di Kalibaru, (Cilincing). Di sini markir (minta uang ke sopir truk)," kata pemuda tersebut.
"Saya kalo dikasih ya terima, kalo nggak dikasih ya nggak maksa, Pak," ucap pak ogah tersebut membantah perbuatannya memalak sopir truk.
Baca juga: Polda Jatim Buka Suara Soal Video Viral Diduga Pungli di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto
Dari tangan pria tersebut, polisi mendapati uang Rp 10.000 yang merupakan hasil meminta-minta dari para sopir truk.
Kepada para pak ogah yang bersembunyi di kontainer, polisi kemudian memberikan imbauan dan meminta mereka untuk segera pulang ke rumah masing-masing.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Panik Dikejar Polisi di Tanjung Priok, Pak Ogah Pemalak Sopir Truk Ngumpet di Kolong Kontainer,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.