Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Media Asing Beritakan Pencalonan Anies Baswedan sebagai Presiden: Gubernur Populer 'Bersiap'

Media asing memberitakan pencalonan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai presiden di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Media Asing Beritakan Pencalonan Anies Baswedan sebagai Presiden: Gubernur Populer 'Bersiap'
KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditanya terkait pengusungan sebagai calon presiden pada pemilu 2024 oleh 32 DPW Partai NasDem. - Media asing memberitakan pencalonan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai presiden di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku siap bertarung dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 jika ada partai yang mengusungnya.

Saat ini, Anies belum terikat kepada satu partai sehingga memungkinkannya untuk menjalin komunikasi dengan seluruh fraksi.

“Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya,” katanya kepada Reuters dalam sebuah wawancara di Singapura.

Channel News Asia, media asing yang berbasis di Singapura, turut memberitakan kesiapan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia itu.

Artikel berjudul “Gubernur populer ibukota Indonesia 'bersiap' untuk mencalonkan diri sebagai presiden” diawali dengan pernyataan kesiapan Anies.

Kemudian dilanjutkan profil singkat Anies dan bagaimana hasil jejak pendapat pencalonannya sebagai presiden.

Baca juga: Anies Baswedan Siap Maju Capres 2024, Ini Prediksi Pengamat dan Reaksi PKS-PDIP

Dengan masa jabatan lima tahunnya sebagai gubernur yang akan berakhir bulan depan, Anies Baswedan, 53, telah muncul dalam jajak pendapat independen sebagai salah satu tokoh teratas yang diperkirakan akan bertarung dalam pemilihan presiden pada Februari 2024, diwartakan Channel News Asia.

Berita Rekomendasi

Media itu juga mengutip tanggapan Anies tentang hasil jejak pendapat untuknya.

“Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas,” kata Anies.

Lebih lanjut, Channel News Asia memberitakan kandidat potensial calon presiden (capres), tanggapan analis terkait pencalonan Anies, dan bagaimana orang nomer satu di Ibu Kota itu menjabat sebagai gubernur.

Kandidat potensial populer lainnya termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang mencalonkan diri dua kali sebelumnya tetapi tidak berhasil.

Kemudian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, seorang politisi yang sedang naik daun di partai yang berkuasa.

Analis mengatakan Anies kemungkinan akan menjadi yang terdepan mengingat popularitasnya di salah satu kota terbesar di Asia Tenggara, posisi yang sering dianggap sebagai batu loncatan menuju kursi kepresidenan.

Seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta selama dua tahun sebelum memenangkan jabatan puncak pada 2014.

Tetapi Anies juga dikritik karena dia naik ke tampuk kekuasaan di Jakarta pada 2017, dibantu oleh kelompok-kelompok Islam garis keras yang telah melakukan agitasi selama berbulan-bulan terhadap lawannya dan mantan gubernur Basuki Tjahaja Purnama, seorang Kristen etnis Tionghoa, yang kemudian dipenjara karena menghina Islam.

Momen Anies Baswedan saat menyambangi Kampung Susun Kunir diteriaki Presiden di Taman Sari, Jakarta Barat pada Sabtu (10/9/2022). - Media asing memberitakan pencalonan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai presiden di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Momen Anies Baswedan saat menyambangi Kampung Susun Kunir diteriaki Presiden di Taman Sari, Jakarta Barat pada Sabtu (10/9/2022). - Media asing memberitakan pencalonan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai presiden di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Baca juga: Anies Baswedan Kemungkinan Bakal Dideklarasikan Jadi Capres Usai Lengser dari Kursi Gubernur DKI

Pada saat itu, Anies, yang menganut Islam moderat, terlihat tidak berbuat banyak untuk memperbaiki keretakan agama dan komunal yang melebar di negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia itu.

Namun dia mengatakan kebijakannya sebagai gubernur telah “mempersatukan rakyat Jakarta”.

“Dulu, orang berasumsi tentang saya dan apa yang saya perjuangkan dan apa yang akan saya lakukan di kantor,” kata Anies.

“Sekarang, saya telah menjabat selama lima tahun, jadi nilailah saya berdasarkan kenyataan dan rekam jejak,” katanya.

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas