Anies Baswedan Ungkap Isi Pertemuannya dengan 68 Pimpinan Ormas, Singgung Kinerja 5 Tahun
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu 68 pimpinan ormas di rumah dinas Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (20/9/2022), kemarin.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu 68 pimpinan ormas di rumah dinas Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (20/9/2022).
Setelah pertemuan selesai, Anies bersama perwakilan ormas mengungkapkan pembahasan mereka kepada awak media.
Menurut Anies, para pimpinan ormas di DKI Jakarta ingin bersilaturahmi dengannya.
Anies menambahkan, para pimpinan ormas juga menyampaikan mengenai kinerja pemerintah DKI selama lima tahun terakhir.
"Mereka sampaikan apa yang sudah dikerjakan di Jakarta, apa yang mereka rasakan."
"Saya juga sampaikan terima kasih atas kerja bersamanya selama ini dan kita terus bersama-sama, kita lihat satu bulan ke depan untuk tuntas," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (21/9/2022).
Baca juga: VIDEO Kata Anies Baswedan soal Pertemuannya dengan 3 Ketua Umum Parpol Tadi Malam, JK Juga Hadir
Lantas, Anies mengatakan, dirinya akan tetap menjaga silaturahmi dengan para pimpinan ormas.
"Saya sebagai warga Jakarta akan terus menjaga silaturahmi dengan seluruh pimpinan ormas," imbuhnya.
Sementara itu, perwakilan ormas Kahmi Jaya, Syaiful Jihad, menjelaskan agenda silaturahmi dengan Gubernur DKI ini sejatinya sudah digagas sejak bulan Ramadhan lalu.
Namun, karena kondisi pandemi Covid-19, sehingga ditunda dan terlaksana pada Selasa (20/9/2022) kemarin.
"Acara silaturahmi biasa, acara yang sudah digagas bulan puasa sebenarnya. Ini acara sebenarnya silaturahmi biasa, tidak ada unsur yang lainnya," ungkap Syaiful.
Ketika disinggung apakah membahas terkait dukungan calon presiden (Capres), Syaiful menegaskan, tidak membahas hal tersebut.
"Tadi di dalam, tidak ada teriakan presiden, memang tidak ada arah ke sana, hanya ucapan terima kasih bahwa selama lima tahun ini kita sudah berkolaborasi, termasuk kritik ya," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Pimpinan Ormas Jawara Jaga Kampung Nusantara, Darmin Sada.