Anies Baswedan Ungkap Isi Pertemuannya dengan 68 Pimpinan Ormas, Singgung Kinerja 5 Tahun
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu 68 pimpinan ormas di rumah dinas Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (20/9/2022), kemarin.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Miftah
Darmin menyebut, pihaknya ingin bersilaturahmi dengan Gubernur DKI Jakarta dan mengucapkan terima kasih.
"Jadi intinya, saya mewakili ormas saya datang untuk bersilaturahmi dan berterima kasih kepada Pak Anies," ujar Darmin.
Ucapan terima kasih itu terkait keberhasilan Anies memimpin DKI Jakarta selama lima tahun.
Di sisi lain, saat ditanya dukungannya kepada Anies untuk maju sebagai calon presiden, Darmin mengaku ormasnya sudah memberikan dukungan sejak lama.
"Kalau itu mah ormas saya sudah mendukung Pak Anies sejak dulu untuk jadi presiden. Jadi bukan karena pertemuan hari ini saja," ucap Darmin, dilansir WartakotaLive.com.
Sebagaimana diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengakhiri masa jabatannya pada 16 Oktober 2022 mendatang.
Nantinya, jabatan tersebut, diisi sementara oleh Pj Gubernur sampai dilantiknya kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil Pilkada 2024 mendatang.
Anies Siap Dicalonkan Jadi Capres 2024 jika Diusung Partai
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan dirinya siap dicalonkan sebagai calon presiden (capres) 2024.
Namun, Anies menunggu keputusan dari partai politik jika ada yang mengusungnya untuk maju dalam Pemilu 2024.
“Saya sebagai orang yang baru selesai di Jakarta (nanti selesai), sesudah itu kita lihat apakah saya berada di wilayah politik atau lainnya."
"Kalau ada yang mengusung, kita lihat," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV.
"Kami percaya partai-partai politik ini akan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di dalam mereka menyusun koalisi dan menentukan calonnya," imbuhnya.
Pernyataan Anies yang siap dicalonkan sebagai Capres ini, mendapat respons dari berbagai kalangan, termasuk dari partai politik dan pengamat
Baca juga: Cerita Anies Bertemu Ahok, Rileks dan Tertawa Bareng