Sejumlah Mahasiswa Bakal Demo di Patung Kuda, Bawa Enam Isu Tuntutan
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dari berbagai universitas bakal melakukan lakukan aksi demo di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Jumat
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dari berbagai universitas bakal melakukan lakukan aksi demo di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Jumat (30/9/2022).
Koordinator Bidang Sosial-Politik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Melki Sedek Huang menjelaskan, aksi kali ini membawa enam isu, selain ihwal penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Kami dari BEM UI, BEM Kema Unpad, BEM KM UGM, BEM SI Kerakyatan, dan berbagai elemen lain akan melaksanakan aksi nasional bertajuk 'Puncak Pengkhianatan Rezim'," kata Melki dalam keterangannya, Jumat (30/9/2022).
Adapun, enam isu yang akan disampaikan oleh mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya, yaitu;
Pertama, dikebutnya pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) yang dianggap bermasalah.
Kedua sampai empat, tidak adanya upaya pemerintah pusat untuk memberantas korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) yang kerap ditemui di Indonesia.
Baca juga: Gejolak Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Berlanjut, Ribuan Personel Disiagakan untuk Pengamanan
Kelima, Pendidikan di Indonesia dinilai belum menemui kata demokratis dan terbuka untuk semua orang.
"Terlebih lagi dengan hadirnya RUU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang jelas berbahaya bagi dunia pendidikan," ujar Melky.
Terakhir, pemerintah dianggap telah memberangus demokrasi melalui upaya-upaya penundaan pemilihan umum (Pemilu), dan rencana perpanjangan masa jabatan presiden.
"Ini adalah pertanda bahwa pengkhianatan rezim pada rakyatnya telah sampai pada puncaknya dan alarm harus dibunyikan," tutur Melki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.