Hari Kesaktian Pancasila, Presiden Jokowi Bagikan Sembako dan Kaos
Bantuan yang diberikan ini terdiri dari 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 1 Kilogram gula, dan beberapa biskuit.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews, Alboin Samosir
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Sabtu (1/10/2022), pasca mengikuti Upacara Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti atau Lubang Buaya, Presiden Jokowi bagikan sembako dan kaos pada warga.
Pantauan Tribunnews, Presiden Joko Widodo tidak turun langsung dari mobil untuk membagikan sembako dan kaos.
Bantuan ini dibagikan oleh Pasukan Pengaman Presiden Republik Indonesia (Paspampres).
Bantuan yang diberikan ini terdiri dari 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 1 Kilogram gula, dan beberapa biskuit.
Nusriah (55), Ibu rumah tangga yang tinggal di kelurahan Lubang Buaya mengatakan, terima kasih banyak kepada Presiden atas bantuan yang diberikan.
"Saya bersyukur bisa dapat bantuan ini, karena tidak semua orang bisa mendapatkannya," ujarnya.
Perempuan yang mengenakan hijab hitam ini mengatakan, meskipun tidak seberapa, tetapi bantuan ini sangat berarti untuk kami sekeluarga. Terlebih situasi saat ini serba sulit.
"Harapannya tidak hanya dapat sembako, kita juga berharap Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dijanjikan Pemerintah segera dipenuhi," ujarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya
Iwan (42) yang juga mendapatkan sembako pada hari ini mengatakan, tetap bersyukur, meskipun bantuan yang diberikan seadanya.
"Lumayan, bantuan yang diberikan bisa membantu meringankan kebutuhan sehari-hari." tuturnya.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online ini mengatakan, sebenarnya bantuan yang diberikan belum cukup, terlebih harga sembako saat ini meningkat.
Seperti diketahui, hari ini diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Lubang buaya dipilih menjadi tempat untuk memperingati sebab, dipercaya lokasi ini menjadi saksi pembunuhan ketujuh Jenderal.
Adapun ketujuh jenderal tersebut adalah Jenderal Ahmad Yani, Letjen Raden Suprapto, Letjen S. Parman, Mayjen Mas Tirtodarmo Haryono, Mayjen Donald Isaac Panjaitan, Mayjen Sutoyo Siswomiharjo, dan Kapten Pierre Tendean.