Tiga Siswa Tewas dan Satu Luka Berat Tertimpa Tembok Roboh di MTSN 19 Jakarta
Suherman (65) salah satu saksi menuturkan pada saat kejadian kondisi cuaca sedang hujan deras.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak tiga siswa tewas dan satu luka berat akibat tertimpa robohan tembok bangunan Madrasah Tsnawiyah (MTS) Negeri 19 Jakarta, Kamis (6/10/2022) sekira pukul 14.00 WIB.
Sekolah yang berada di Cilandak, Jakarta Selatan itu, diduga roboh akibat tak kuat menahan luapan air Kali Krukut yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Suherman (65) salah satu saksi menuturkan pada saat kejadian kondisi cuaca sedang hujan deras.
Alhasil kali Krukut di lokasi meluap dan mengakibatkan tembok roboh.
"Yang jelas korban ketiban ada empat orang. Satu selamat kakinya patah dan tiga meninggal," kata Suherman ketika ditemui Tribunnews.com di lokasi.
Baca juga: Tembok Madrasah di Pondok Labu Roboh, Tiga Orang Meninggal Dunia
Ia dan warga yang lain pun langsung mengevakuasi korban dari reruntuhan tembok sekolah itu.
Ketika tengah membantu evakuasi, Suherman menjelaskan sempat mendengar suara teriakan kesakitan dari salah satu korban selamat.
"Sekitar 30 menit proses evakuasinya," sebutnya.
Saat ini ke empat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Peri Kasih, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan menggunakan ambulans.
Lokasi Banjir Hari Ini di Jakarta
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan ada tujuh ruas jalan dan lima rukun tetangga (RT) di Ibu Kota yang terendam banjir pada Kamis (6/10/2022).
Jumlah tersebut merupakan data hingga pukul 16.00 WIB.
"BPBD mencatat saat ini terdapat tujuh ruas jalan tergenang dan lima RT atau hanya 0,016 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta (terendam banjir)," ucap Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji melalui pesan singkat dikutip dari Kompas.com.