Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven datang ke Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022) untuk diperiksa sebagai terlapor dalam kasus prank laporan KDRT.

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, keduanya datang sekira pukul 13.49 WIB dengan menggunakan sebuah mobil berwarna hitam.

Baim yang menggunakan baju berwarna putih dengan gambar foto keluarga yang dibalut jaket berwarna biru itu nampak selalu tersenyum mulai dari turun mobil hingga masuk ke gedung Polres Metro Jakarta Selatan untuk diperiksa.

Sedangkan sang istri, Paula Verhoeven yang menggunakan kemeja berwarna biru itu hanya terdiam dengan menutupi wajahnya dengan menggunakan masker.

Mereka berdua datang ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan didampingi oleh kuasa hukumnya, Pieter Ell.

Dalam hal ini, Baim Wong menyebut tidak mempunyai persiapan apa-apa untuk menghadiri agenda pemeriksaannya sebagai saksi terlapor dalam kasus prank laporan KDRT itu.

"Enggak ada persiapan apa-apa," singkat Baim saat masuk ke ruangan pemeriksaan, Jumat (7/10/2022).

Baim tidak mau berkata banyak terkait pemeriksaannya tersebut bersama sang istri.

"Nanti ngobrolnya ya (selesai pemeriksaan)," ucapnya.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan telah mengagendakan pemanggilan terhadap pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven soal prank laporan kekerasan dalam rumah tahanan (KDRT).

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi menyebut keduanya akan dimintai keterangannya pada Jumat (7/10/2022) pekan ini.

"Iya (Baim Wong dan Paula Verhoeven) dimintai keterangan, tanggal 7 Oktober 2022," kata Ade Ary saat dihubungi, Rabu (5/10/2022).

Ade belum memastikan apakah kedua pasangan selebriti itu akan menghadiri agenda pemeriksaan soal kasus tersebut atau tidak.

Baca juga: Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa Polisi Hari Ini, Buntut Buat Video Prank KDRT

Dilaporkan Sahabat Polisi Indonesia

Sahabat Polisi Indonesia (SPI) resmi melaporkan pasangan artis Baim Wong dan Paula Verhoeven di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022) sore.

Direktur Bidang Sosial dan Budaya Sahabat Polisi Indonesia, Tengku Zanzabella mengatakan, laporan itu terkait konten laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) palsu yang dibuat oleh Baim dan Paula di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Kami melaporkan karena ada prank dan pembodohan masyarakat sehingga kami harus bertindak," kata Tengku di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022).

Tengku juga mengatakan, konten laporan palsu tersebut juga dianggap melecehkan institusi Polri dan tidak memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Sehingga kami harus bertindak untuk membersihkan nama institusi Polri," sebutnya.

Sementara itu kuasa hukum Sahabat Polisi Indonesia, Eko menyebutkan, Baim dan Paula disebut melanggar pasal 220.

Adapun isi pasal tersebut yakni pengaduan suatu tindak pidana padahal mengetahui tindakan itu tidak dilakukan.

Baca juga: Baim Wong dan Paula Verhoeven Bakal Datang untuk Diperiksa Polisi Soal Prank Laporan KDRT Hari Ini

"Ini jadi pembelajaran kita semua jangan main-main dengan persoalan hukum, apalagi ini di kantor polisi," kata Eko.

Laporan polisi yang dibuat oleh Sahabat Polisi Indonesia teregistrasi dengan nomor LP/2386/X/2022/RJS. Jika nantinya terbukti melanggar, pasangan artis Baim dan Paula terancam sanksi 1 tahun 4 bulan penjara.