Massa Aksi Komunitas Pembela Keadilan Desak KPK Hentikan Penyelidikan Dugaan Korupsi Anies Baswedan
Adapun diantara tuntutan massa aksi, yaitu mendesak lembaga antirasuah itu untuk menghentikan penjegalan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan orang yang tergabung dalam Komunitas Pembela Keadilan menggelar aksi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (7/10/2022).
Massa aksi menyampaikan aspirasinya di bawah guyuran hujan dan gemuruh petir.
Pakaian yang dikenakan beberapa anggota dari massa aksi tampak basah.
Massa aksi dari Komunitas Pembela Keadilan menyampaikan beberapa tuntutan kepada KPK.
Adapun diantara tuntutan massa aksi, yaitu mendesak lembaga antirasuah itu untuk menghentikan penjegalan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Massa aksi dari Komunitas Pembela Keadilan, meminta penyelidikan terhadap Anies yang diduga terlibat melakukan korupsi dana Formula E di Jakarta.
Kemudian, massa aksi juga menuntut Ketua Ketua KPK Firli Bahuri untuk mundur dari jabatannya.
Komunitas Pembela Keadilan menduga jabatan Firli Bahuri sebagai pimpinan lembaga antirasuah itu merupakan hasil politik dari oligarki yang ada di dalam jajaran pemerintahan Indonesia.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tidak tahu apa yang dituduhkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepadanya.
Capres Partai Nasdem Anies Baswedan 'diadang' kasus dugaan korupsi Formula E. Kata Anies sesuai hasil audit Badan Pemerintah Keuangan (BPK) tahun 2019, 2020 dan 2021 tidak ada masalah.
Baca juga: Bela Anies Baswedan, NasDem Ingatkan KPK Tak Politisasi Kasus Formula E
"Saya tidak tahu apa yang dituduhkan. KPK melakukan pemeriksaan karena menerima laporan, tapi isi laporan saya tidak tahu," ujar Anies Baswedan dikutip dari kanal YouTube Karni Ilyas Club, Rabu 5 Oktober 2022.
Lanjut Anies Baswedan, dalam proses memberikan keterangan, dia telah memberikan keterangan seterang-terangnya.
"Supaya jadi terang benderang. Tetapi apa yang dipersoalkan, saya juga tidak tahu. Saya ditanya (penyidik KPK) bagaimana proses dan lainnya," ujar Anies Baswedan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.