Kasus Tebing Longsor Setinggi 15 Meter di Kebon Kelapa Bogor Dipicu Hujan Deras
Sembilan orang dinyatakan tertimbun tanah longsor di Kelurahan Kebon Kelapa Kota Bogor, Selasa sore.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kasus tanah longsor di Jalan Veteran, Kelurahan Kebon Kelapa, Kota Bogor, dan menewaskan seorang anggota kepolisian Polres Bogor dipicu oleh hujan deras yang mengguyur Kota Bogor, Selasa sore, 11 Oktober 2022.
Insiden tanah longsor terjadi di Jalan Veteran, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Selasa (11/10/2022).
Danru BPBD Kota Bogor Maruli Sinambela mengatakan, diantara warga yang tertimbun satu orang dipastikan meninggal dunia.
"Pasca hujan kami dapat laporan dari warga sekitar diperkirakaan ada 5 orang pemancing tertimbun di wilayah tersebut. Alhamdulillah 2 orang bisa dievakuasi. 1 selamat, 1 meninggal dunia," kata Danru BPBD Kota Bogor Maruli Sinambela.
Maruli menjelaskan, saat kejadian korban sedang memancing. "Informasi dari warga korban sedang mancing. Yang tewas kemungkinan anggota kepolisian," katanya.
Sejak Selasa sore proses evakuasi dilakukan petugas melibatkan tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Damkar Kota Bogor, Tagana.
Baca juga: Update Data Para Korban Tanah Longsor di Kelurahan Kebon Kelapa Bogor
Tebing yang longsor dan menimbun warga tingginya mencapai 15 meter.
Proses evakuasi dilakukan hingga malam ini namun dihentikan sementara karena kondisi sudah mulai larut malam.
Pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi, sekitar pukul 21.35 WIB, tim gabungan BPBD, Damkar, dan Tagana mulai menghentikan evakuasi.
Evakuasi akan dilanjutkan esok hari. Tim gabungan malam ini terpantau mulai meninggalkan lokasi.
Baca juga: 9 Orang Tertimbun dan Satu Meninggal di Insiden Tanah Longsor di Kebon Kelapa Bogor
Sesuai hasil assesment, dipastikan, tidak ada korban tambahan lainnya setelah sebelumnya tim gabungan sempat melakukan evakuasi untuk memastikan ada korban lain atau tidak.
Seperti yang diketahui, proses evakuasi ini langsung sigap dilakukan usai tiga orang berhasil dievakusi dan satu orang diantaranya meninggal dunia.
Namun, dari data sebelumnya, baru ada 5 orang yang tercatat menjadi korban.
Ternyata, dari hasil assesment sementara hingga evakuasi dihentikan sementara tercatat ada 20 orang terkena imbas tanah longsor ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.