Legislator Gerindra Bicara Pentingnya Pendidikan Wujudkan Cita-cita Indonesia Emas 2045
Himmatul Aliyah melaksanakan reses dengan menyerap aspirasi rakyat di dapil DKI II meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI fraksi Partai Gerindra Himmatul Aliyah melaksanakan reses dengan menyerap aspirasi rakyat di daerah pemilihan (dapil) DKI II meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri.
Dalam kunjungan di Kelurahan Kebon Sirih Jakarta Pusat itu, Himmatul Aliyah menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan bagi masyarakat Indonesia.
Itu sebabnya Himmatul Aliyah mengatakan, penting baginya untuk mensosialisasi terkait beasiswa-beasiswa yang sudah disediakan pemerintah salah satunya Program Indonesia Pintar (PIP).
Karena menurutnya, bantuan pendidikan untuk rakyat adalah cara agar bisa mewujudkan cita-cita Indonesia Emas pada 2045.
"PIP menjadi suatu hal yang penting demi keberlangsungan hidup masyarakat Indonesia. Dengan perbaikan kualitas pendidikan melalui bantuan-bantuan beasiswa, maka kekayaan alam kita akan bisa kita kelola secara mandiri. Cita-cita Indonesia Emas pada 2045 bisa terwujud maksimal," kata Himmatul Aliyah di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2022).
Oleh karena itu, Himmatul meminta kepada konstituennya untuk segera mendaftarkan beasiswa PIP bagi yang belum mendapatkan.
Tim Rumah Aspirasi Himmatul Aliyah siap melayani dan memperjuangkan bantuan beasiswa tersebut.
"Saya mewakili bapak ibu semua dan saya harus melayani bapak ibu. Tugas saya dari partai untuk terus melayani dan menyerap aspirasi masyarakat. Adapun berbagai bantuan beasiswa pendidikan untuk warga melalui Komisi X silakan datang ke Rumah Aspirasi Hj Himmatul Aliyah kami akan perjuangkan," ucapnya.
"Pembukaan pendaftaran PIP tahap satu dimulai bulan Januari. Silakan ibu bapak daftarkan anaknya, kami akan perjuangkan," imbuh Himmatul.
Selain itu, Himmatul juga menyampaikan perjuangannya menaikan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang tadinya Rp 2,4 juta menjadi Rp 12 juta per smester.
"KIP kuliah tadinya cuma 2,4 juta. Bagaiamana cukup untuk biaya kuliah, saya protes dengan kementerian. Dan akhirnya teman-teman partai lain ikut protes agar nominal bantuan perkuliahan ini bisa ditingkatkan. Alhamdulillah akhirnya disetujui karena Gerindra cukup didengar pemerintah. Sekarang jadi 12 juta maksimal per semester," kata Himmatul.
"Dan saat ini kami telah menyalurkan bantuan PIP kepada 25 ribu masyarakat. Begitu pun tahun lalu juga 25 ribu PIP yang kami salurkan. Jadi bapak ibu jangan sungkan untuk minta informasi dengan tim saya yang ada di sini," lanjutnya.
Baca juga: Erwin Aksa Berbagi Cerita, Kenang saat Menangkan Anies Baswedan Jadi Gubernur DKI
Himmatul juga telah memberikan rekomendasi kesejumlah mahasiswa yang tengah menjalani program studi pasca sarjana untuk mendapatkan Beasiswa Unggulan.
Untuk itu, Himmatul meminta kepada konstituennya agar mengajukan Beasiswa Unggulan kepada timnya agar anaknya yang sedang melanjutkan studi S2 mendapatkan bantuan.
"Jika ada anak ibu bapak yang sedang atau ingin melanjutkan studi S2 silakan ajukan Beasiswa Unggulan. Kami akan bantu perjuangkan," pungkas Himmatul.