Dilantik Sebagai PJ Gubernur DKI, Heru Budi Hartono akan Kembali ke 'Rumah' yang Membesarkan Namanya
Heru Budi Hartono pada hari ini Senin (17/10/2022) akan resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, pada hari ini akan resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang habis masa jabatannya, Senin, (17/10/2022).
Heru Budi Hartono akan dilantik Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta pada pukul 08.30 WIB, di gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri.
Ia akan mengemban posisi tersebut, setidaknya hingga jabatan gubernur definitif ditentukan melalui Pilkada 2024.
Heru Budi Hartono buka orang baru di pemerintahan, terutama di Pemprov DKI.
Pria berusia 56 tahun ini sudah lama malang melintang mengisi sejumlah jabatan di pemerintahan DKI Jakarta.
Di antaranya Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993.
Kemudian Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 2013.
Saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, Heru mendapat kepercayaan menempati sejumlah posisi.
Di antaranya Wali Kota Jakarta Utara dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.
Baca juga: Heru Budi Hartono Jadi PJ Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Langsung Beri Tugas Urus Macet dan Banjir
Pada 2017, Heru ditunjuk sebagai Kepala Sekretariat Presiden dan kembali bekerja di bawah Jokowi dengan naungan atap yang berbeda.
Lima tahun berada di Istana, Heru pun akhirnya kembali ke 'rumah' yang telah membesarkan namanya sebagai seorang pejabat publik.
Jokowi sendiri telah buka suara alasan dibalik keputusannya menunjuk Heru Budi Hartono sebagai Pj gubernur DKI Jakarta.
Jokowi mengaku sudah cukup lama mengenal Heru Budi Hartono saat keduanya bekerja di Pemprov DKI Jakarta.
"Saya tahu betul rekam jejak secara bekerja, kapasitas, kemampuan saya tahu semuanya. Komunikasinya sangat baik dengan siapapun," kata Jokowi.