Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Memantau Meja Pengaduan di Balai Kota
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono datang memantau Meja Pengaduan di Balai Kota DKI Jakarta yang kembali dibuka, Selasa (18/10/2022)
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono datang memantau Meja Pengaduan di Balai Kota DKI Jakarta yang kembali dibuka, Selasa (18/10/2022).
"Kami akan buka sampai 09.30, ya 09.30 selesai. Kan mereka juga harus ada tugas di wilayah masing-masing," ujar Heru Budi Hartono kepada awak media, Selasa (18/10/2022)
Aduan ini nanti, jelas Heru Budi Hartono, akan disampaikan ke RT lalu ditindaklanjuti oleh lurah masing-masing wilayah tempat tinggal pengadu.
"Ya kayak tadi kan pengaduan disampaikan ke RT, RT nanti ditindaklanjuti per lurah di daerah mana dia tinggal. Kan mereka-mereka ini para asisten di wilayahnya," tambah Heru Budi Hartono menjelaskan.
Pembukaan kembali meja pengaduan ini merupakan langkah awal Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai dilantik, Senin (17/10/2022) kemarin.
Diketahui, meja pengaduan pernah ada di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Selama menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta dari 2014 hingga 2017, Ahok membuka meja pengaduan guna masyarakat dapat mengadu langsung ke Balai Kota.
Ahok kerap menghadiri meja aduan saat warga membuat laporan.
Sistem aduan ini sempat dilanjutkan Djarot Saiful Hidayat saat menjabat Plt Gubernur DKI Jakarta.
Djarot menerapkan sistem klaster, yaitu aduan ditempatkan terpisah sesuai dengan masing-masing bidang.
Sementara di era Anies, masyarakat diarahkan menyampaikan pengaduan lewat aplikasi JAKI ataupun media sosial Pemprov DKI Jakarta.
Aplikasi JAKI juga digunakan Pemprov DKI untuk proses pendaftaran vaksinasi COVID-19, layanan darurat, hingga memantau kualitas udara. JAKI juga menang ASEAN ICT Award 2021.