Mengenal Sejarah Berdirinya Jakarta Islamic Centre di Koja yang Kebakaran Sore Ini
Berdasarkan informasi dari command center pemadam kebakaran DKI Jakarta, proses pemadaman masih berlangsung sejak 15.32 WIB tadi.
Editor: Hasanudin Aco
Pembangunan JIC memakan biaya hingga Rp 700 miliar untuk mendirikan masjid, gedung sosial budaya, dan rangkaian bagunan wisma atau penginapan kantor bisnis.
Di tahun 2002, Masjid Raya Jakarta Islamic Centre dipakai untuk shalat Jumat berjemaah pertama kalinya.
Lalu, pada 4 Maret 2003, akhirnya diresmikan oleh Sutiyoso.
"Diresmikannya itu tahun 2003. Selesai tahun 2003, diresmikan oleh Pak Gubernur Sutiyoso. Dan ini monumentallah ya, dari tempat prostitusi diubah jadi tempat ibadah," kata Subki.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada saat itu memfasilitasi mantan PSK yang ingin tetap tinggal di sekitar JIC.
Subki menyampaikan, mereka dibina untuk membuat produk rumahan yang bisa dijual.
"Alhamdulillah sampai sekarang program itu masih berjalan, tapi mungkin kalau sekarang proyeksinya enggak untuk PSK (lagi) ya, tapi masyakarat sekitar," pungkas dia.
Menilik lebih dalam kawasan Jakarta Islamic Center, Anda dapat melihat bangunan bernuansa putih dan hijau.
Di area tengah, terdapat masjid yang megah dengan pelataran rumput memanjakan mata.
Bukan hanya untuk beribadah, Jakarta Islamic Centre hadir untuk menjadi salah satu pusat peradaban Islam di Indonesia dan Asia Tenggara yang menjadi simbol kebangkitan Islam.
Sumber: Kompas.com