Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Imbau Tak Konsumsi Obat Sirup untuk Anak, Warga Jakarta Bingung Mau Beli Obat Apa

Perlu diketahui, obat-obatan ini mengandung zat berbahaya seperti 'etilen glikol dan dietilen glikol' yang mampu merusak ginjal.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pemerintah Imbau Tak Konsumsi Obat Sirup untuk Anak, Warga Jakarta Bingung Mau Beli Obat Apa
Tribunnews/JEPRIMA
Foto dok./ Suasana penjualan alat kesehatan serta obat-obatan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (19/6/2020). 

"Yang kita lihat obat yang dikonsumsi (balita) yang meninggal itu diproduksi di sini," kata Budi Gunadi, kepada wartawan, Kamis (20/10/2022).

Budi Gunadi menekankan bahwa sebenarnya kasus gagal ginjal akut pada balita ini sebelumnya pernah terjadi pula di negara lainnya.

Baru-baru ini, kasus gagal ginjal akut pada balita akibat konsumsi obat batuk sirup juga terjadi di Gambia, Afrika. 

"Sebenarnya kasus ini terjadi di banyak negara lain, di India, China, segala macam, etilen glikol tu menyebabkan kematian di banyak negara," jelas Budi Gunadi. 

Kasus kematian anak di Gambia turut mendapatkan sorotan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pada 5 Oktober lalu, WHO mengeluarkan peringatan medis tentang empat produk di bawah standar 'yang gagal memenuhi standar kualitas atau spesifikasinya'.

Empat varian sirup obat batuk yang beredar di Gambia itu meliputi Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup dan Magrip N Cold Syrup.

Berita Rekomendasi

Obat-obatan ini diproduksi perusahaan farmasi Maiden Pharmaceuticals Limited yang berbasis di Haryana, India.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gangguan Ginjal Akut, Larangan Beli Obat Sirop Bikin Bingung Pembeli di Pasar Pramuka

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas