Kaki Polisi Terlindas Mobil Saat Saling Dorong dengan Mahasiswa BEM SI yang Berdemo di Patung Kuda
kaki polisi terlindas mobil saat terlibat saling dorong dengan mahasiswa BEM SI yang berdemo di kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022) diwarnai aksi saling dorong dengan polisi.
Dalam aksi saling dorong itu, ada anggota polisi yang kakinya terlindas ban mobil yang sedang melintas di lokasi.
"Kebetulan ada mobil yang melintas kita batasi agar tidak terjadi kemacetan namun memang sempat kelindas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan, Jumat (28/10/2022).
Meski begitu, Komarudin mengaku anggota yang terlindas mobil tidak mengalami luka serius.
"Itu hal yang biasa ya, hal yang biasa mungkin anggota sedang konsentrasi mengawal sekaligus menjaga adik-adik kita yang sedang melaksanakan demonstrasi," ucapnya.
Baca juga: Demo Mahasiswa BEM SI di Patung Kuda, Sempat Adu Dorong dengan Polisi Hingga Bakar Ban
Sebelumnya diberitakan, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengelar aksi demo di sekitar bundaran kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022).
Pantauan Tribunnews di lokasi 16.40 WIB aksi demo mahasiswa ini terbagi menjadi dua bagian.
Pertama aksi demonstrasi tepat berada di depan lampu merah menuju arah Tugu Tani.
Terlihat pada aksi demo tersebut sesekali mahasiswa mencoba menutup jalan dan mengakibatkan aksi saling dorong dengan pihak kepolisian.
Baca juga: Mahasiswa BEM SI Demo di Kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat, Adu Dorong dengan Kepolisian
Kemudian aksi demonstrasi kedua berada di depan lampu merah Jalan Merdeka Barat menuju Jalan Merdeka Selatan.
Terpantau di lokasi aksi demo kedua ini terlihat mahasiswa menuliskan tuntutan di mobil komando.
Adapun tuntutan yang ditulis turunkan harga BBM dan bahan pokok, reformasi polri dan evaluasi tiga tahun kinerja Jokowi.
Selain menyuarakan orasi menggunakan pengeras suara di mobil komando.
Mahasiswa juga terlihat melakukan aksi bakar ban.
Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, Rektor UKI Minta Mahasiswa Tidak Mudah Terpecah Belah
Koordinator Pusat BEM SI Muhammad Yuza Augus mengatakan aksi ini menuntut 19 hal kepada pemerintahan Jokowi. Diantaranya mencabut kenaikan harga BBM, selesaikan tragedi Kanjuruhan, hingga reformasi di kepolisian.
"Kami meminta keadilan dan jawaban. Kami mahasiswa Indonesia kembali turun untuk menyuarakan suara-suara kami," kata Yuza dalam orasinya, Jumat (28/10/2022).
Pantauan Tribunnews di lokasi ratusan mahasiswa yang berdemo selesai 17.00 WIB.
Kemudian setelah salat bersama mahasiswa membubarkan diri.