Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

UPDATE Calon Penumpang Siram Kuah Oden ke Petugas KAI, Pelaku Minta Maaf dan Masalah Berakhir Damai

Berikut update insiden seorang calon penumpang siram kuah oden ke petugas PT KAI di Stasiun Gambir yang berakhir damai. Pelaku minta maaf ke korban.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
zoom-in UPDATE Calon Penumpang Siram Kuah Oden ke Petugas KAI, Pelaku Minta Maaf dan Masalah Berakhir Damai
Dok. PT KAI Daop 1 Jakarta
Suasana pertemuan yang dilakukan oleh manajemen PT KAI Daop 1 Jakarta dengan calon penumpang yang melakukan aksi penyiraman kuah oden ke petugas KAI di Stasiun Gambir pada Kamis 27 Okt 2022 sekira pukul 16.00 WIB. Pelaku meminta maaf kepada korban dan masalah berakhir damai. 

TRIBUNNEWS.COM - Insiden seorang calon penumpang siram kuah oden ke petugas PT KAI di Stasiun Gambir berakhir damai.

Masalah diselesaikan dengan baik-baik setelah pelaku penyiraman mendatangi manajemen KAI Daop 1 Jakarta.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa membenarkan informasi tersebut.

Ia mengatakan, pelaku bertemu dengan pihak manajemen termasuk korban penyiraman kuah oden di Stasiun Gambir pada Kamis (27/10/2022) pukul 16.00 WIB.

Pelaku dan korban sepakat menyelesaikan masalah ini dengan cara damai.

"Terkait informasi penyiraman makanan berkuah pada petugas Stasiun Gambir, dapat disampaikan bahwa hal tersebut sudah diselesaikan, penumpang sudah datang dengan itikad baik dan petugas serta penumpang sudah saling memaafkan," ucap Eva dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Jumat (28/10/2022).

Baca juga: Cerita Guru di Lampung Kaget Didatangi Polisi, Dikira Pelaku Penerobos Istana Gegara KTP-nya Viral

Eva melanjutkan penjelasannya, dalam pertemuan tersebut, penumpang ini juga memberikan klarifikasinya.

Berita Rekomendasi

Ia meluruskan informasi terkait dirinya belum melakukan vaksin Covid-19 dosis ketiga sehingga membuat dirinya gagal naik kereta.

"Penumpang membawa serta bukti manual vaksin dan merasa sudah vaksin ketiga karena menurut pengakuan yang bersangkutan pernah ada keselahan input data NIK saat melakukan vaksin pertama tidak masuk di aplikasi peduli lindungi.

Akibatnya secara otomatis sistem boarding yang terintegrasi dengan aplikasi peduli lindungi belum terdata vaksin ketiga dan sistem membaca data vaksin hanya baru vaksin kedua," tambah Eva.

Terakhir Eva berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi.

Oleh karenanya, manajemen mengimbau agar seluruh pengguna jasa menyampaikan kendala yang dialami secara baik-baik kepada petugas.

"Manajemen KAI sangat terbuka untuk seluruh masukan ataupun penyampaian terkait berbagai hal yang diberikan oleh penumpang dan komitmen akan dilayani dengan baik," tanda Eva.

Baca juga: Viral Taruna Baku Hantam di Monas, Kemenhub: Taruna yang Terlibat akan Disanksi

Kejadian sebelumnya

Tangkap layar cerita petugas  Stasiun Gambir yang disiram kuah oden oleh calon penumpang yang emosi karena gagal berangkat. Diketahui calon penumpang ini belum melakukan vaksin dosis ketiga dan tidak membawa surat keterangan medis sehingga tidak bisa menggunakan jasa kereta api.
Tangkap layar cerita petugas Stasiun Gambir yang disiram kuah oden oleh calon penumpang yang emosi karena gagal berangkat. Diketahui calon penumpang ini belum melakukan vaksin dosis ketiga dan tidak membawa surat keterangan medis sehingga tidak bisa menggunakan jasa kereta api. (Instagram.com/jalur5/)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas