Sebelum Periksa Majikannya Penyidik Polda Metro Jaya Tunggu Hasil Visum RNA, ART Korban Penganiayaan
Polda Metro Jaya masih menunggu hasil visum RNA (18) asisten rumah tangga yang disiksa oleh majikanya di wilayah Jakarta Timur
Editor: Wahyu Aji
RNA yang bertemu langsung dengan Kepala Staf Presiden, Moeldoko mengatakan menjadi korban kekerasan majikannya berupa penyiksaan fisik maupun psikis.
Adapun bentuk penyiksaan itu, RNA mengaku mendapat pemukulan, disiram air cabai, hingga kekerasan verbal berupa ancaman-ancaman.
Baca juga: Cerita Pilu Rohimah, ART yang Disiksa 2 Majikan Selama 3 Bulan Gegara Masalah Sepele hingga Trauma
Selain itu wanita muda tersebut juga mengadu kepada Moledoko bahwa dirinya tak mendapat hak penuh atas gajinya selama bekerja kepada majikannya tersebut.
Dimana dikatakan ARN gaji yang dijanjikan sebanyak 1 juta delapan ratus ribu selalu mendapat potongan dari majikannya itu ketika melakukan kesalahan.
"Tapi selalu selalu dipotong kalau saya melakukan kesalahan. Enam bulan kerja saya hanya bisa bawa pulang uang dua juta tujuh ratus saja bapak," kata RNA kepada Moeldoko dikutip Kamis (27/10/2022).
Mendapat aduan itu, Moledoko pun memastikan akan mendalami persoalan yang dialami oleh RNA itu serta akan mencarikan solusi atas kejadian tersebut.
KSP disebut akan menjamin penanganan kesehatan RNA usai mendapat kekerasan oleh majikannya selama bekerja.
"Atas rekomendasi Kantor Staf Presiden, Riski Nur Askia akan mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta," tulis keterangan tersebut.